Tokoin Donasikan Seribu Alat Rapid Test Melalui IDI

Selasa, 07 April 2020 – 16:23 WIB
Ketua Umum IDI, dr. Daeng M. Faqih menerima donasi 1000 alat rapid test Covid-19 dari Tokoin. Foto dok Tokoin

jpnn.com, JAKARTA - Tokoin memberikan donasi terkait dengan wabah virus Corona yang pada saat ini penularannya terus meningkat.

CEO Tokoin Reiner Rahardja menuturkan garda terdepan yang melawan virus corona Covid-19 bukanlah tenaga medis melainkan kita semua yang masih merasa sehat.

BACA JUGA: 5.000 Kiai Akan Menjalani Rapid Test

Di mana tugas peperangan kita adalah tetap di rumah dan jangan keluyuran atau berkumpul karena kita bisa saja mengidap virus corona Covid-19, namun tubuh kita kuat, sehingga kita disebut sebagai carrier atau pembawa virus lalu menularkan yang lemah di rumah.

Sedangkan tim medis adalah garda pertahanan terakhir yang mencegah agar tidak lebih banyak nyawa melayang.

BACA JUGA: 18 Ribu Alat Rapid Test Corona sudah Siap di Jatim

"Itulah kenapa kita harus mensupport garda terakhir agar tidak ikut tumbang. Kami dari generasi milenial merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi atas imbauan bapak Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan pengujian Rapid Test kepada tenaga medis dan ODP," tutur Reiner.

Karena itu, Tokoin Indonesia melalui gerakan Tokoin Care #TokoinPeduli akan bekerja sama dengan Prevent, perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan Rapid Test diagnostik yang terpercaya di Indonesia, akan mengajak para milenial Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #MilenialMelawanCorona secara nasional.

BACA JUGA: Tokoin Ambil Langkah Revolusioner Kembangkan UMKM Lokal

"Ini fase pertama ini kami membantu bangsa untuk mendonasikan 1.000 Alat Rapid Test kepada para dokter dan tenaga medis melalui organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memerangi kasus virus corona Covid-19 di Indonesia," jelasnya.

Donasi ini bertujuan untuk mendukung dan membantu tenaga medis Indonesia yang sedang berjuang mengatasi virus corona Covid-19 di Indonesia.

Adapun langkah kedepan donasi yang masuk akan dikontribusikan untuk membantu mencukupi kebutuhan alat alat medis lainnya.

"Momen ini juga menjadi kick-off dari gerakan donasi masal yang kami lakukan secara besar melalui sistem blockchain, sehingga fase donasi berikutnya akan lebih banyak individu maupun perusahaan yang bisa ikut terlibat dalam mensupport garda medis kita," tandas Reiner.(chi/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler