jpnn.com, TOKYO - Selain karena performa apik dan parasnya yang cantik, pevoli putri Turki Meryem Boz menjadi sorotan publik berkat gaya rambutnya yang mencolok hingga dijuluki sebagai Blue Lightning dalam Olimiade Tokyo.
Boz memang hadir dengan gaya rambut nyentrik selama bertanding di turnamen ini. Selain piawai melakukan smash keras, paras menawan dan tubuh proporsionalnya juga menjadikan atlet 33 tahun itu idola baru dalam voli dunia.
BACA JUGA: 5 Pesepak Bola Termahal di Olimpiade Tokyo 2020, Cek di Sini
Posisi Boz sebagai spiker selalu menjadi andalan Turki dalam setiap laga yang dilakoni pada sejumlah ajang, termasuk Olimpiade Tokyo ini. Pada kualifikasi Eropa, Boz dianugerahi gelar Most Valuable Player (MPV).
Jauh sebelum pencapaiannya itu, Boz mengawali kariernya di dunia voli pada 2001 silam. Dia pernah bermain untuk tim lokal Turki seperti Fenerbahe, Galatasaray, dan Bursaspor. Terakhir, dia membela tim Vakifbank SK.
BACA JUGA: Habis-habisan Melawan China, Praveen/Melati Tetap Tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020
Perempuan yang lahir pada 3 Februari 1988 itu adalah langganan masuk timnas voli Turki sejak level junior hingga senior. Dia juga beberapa kali membawa tim Sultan Net berprestasi di kancah internasional.
Pada debutnya di timnas voli senior Turki, Boz membantu negaranya meraih perunggu dalam Kejuaraan Eropa 2017. Dua tahun berikutnya, ia juga berhasil mengantar Turki menyabet perak Kejuaraan Eropa 2019.
Di ajang lainnya, perempuan berpostur 194 cm itu juga menjadi bagian saat Turki meraih perak dalam ajang Nations League 2018 dan perunggu dalam kejuaraan yang sama pada 2021.
Kini ambisi Boz adalah berprestasi sebaik mungkin di Olimpiade Tokyo. Dilansir Demiroren News Agency (DHA), Boz mengatakan minimal bisa membawa Turki lolos dari fase grup.
"Ini adalah turnamen yang telah kami tunggu-tunggu dan kami mempersiapkannya sejak lama. Kami akan menjalani pertandingan demi pertandingan,"
"Kami berada di grup yang sulit. Jika kami bisa keluar dari grup, kami akan berkonsentrasi untuk langkah selanjutnya," kata dia sebelum berlaga dalam Olimpiade Tokyo.
Sejauh ini, tim voli Turki sudah melakoni dua pertandingan di Pool B dengan hasil satu kali menang dan satu kali kalah. Pada laga pertama, Minggu (25/7), Boz dan kolega mengalahkan China dengan skor 3-0 (25-21, 25-14, 25-14).
Namun, pada laga berikutnya, Selasa (27/7), Turki harus mengakui ketangguhan Italia usai kalah dengan skor 1-3 (22-25, 25-23, 20-25, 15-25). Pada fase grup, Turki masih menyisakan tiga laga lagi.
Besok, Boz cum suis akan berhadapan dengan Amerika Serikat. Kemudian disusul Argentina dan tim Komite Olimpiade Rusia (ROC).
"Olimpiade berada di level tertinggi. Semua tim di sana telah bermain bersama selama bertahun-tahun. Semuanya memiliki bekal di kejuaraan Dunia dan Eropa. Oleh karena itu, pekerjaan kami tidak akan mudah," terang Boz.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib