jpnn.com, PEKALONGAN - Jalur tol fungsional dari pintu keluar Brebes Timur atau Brexit hingga Gringsing di Batang yang belum sepenuhnya jadi telah mulai dioperasikan. Meski baru bersifat fungsional karena belum sepenuhnya dibuka 24 jam, tapi jalur tol yang membentang dari Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang itu sudah mengancam keberadaan warung-warung makan di jalur pantai utara (Pantura).
"Itu tolnya cuma sampai jam empat sore dioperasikan tapi sudah berdampak luar biasa ke kami. Sejak H-5 rumah makan kami sepi. Baru pagi ini ramai," ujar pemilik sebuah rumah makan yang kondang di Pekalongan, Senin (26/6).
BACA JUGA: Tiap Tahun Brexit Jadi Biang Macet, Ini Harapan Warga
Menurutnya, bila jalur tol Brexit-Gringsing sudah jadi dan beroperasi maka akan ada banyak warung di sejumlah daerah yang terkena imbasnya. Sebab, jalur tol itu membenyang sedari Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang.
"Ya bakal mati suri, ini saja kami sudah bisa merasakannya kok. Tol baru memang memudahkan pemudik tapi mematikan para pedagang kecil," ujarnya.
BACA JUGA: Tol Brexit Macet, Kendaraan Tak Bergerak Selama Satu Jam
Dari pantauan JPNN, tol fungsional Brexit hingga Gringsing menghemat waktu para pemudik sampai sekitar dua jam. Pemudik tidak perlu lagi melewati jalur Pantura Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang.
"Tahu-tahunya sudah di Gringsing aja, cepat juga cuma ya itu jalanannya berdebu. Kalau malam mengerikan karena gelap, makanya sama aparat ditutup," ujar Satrio, pemudik asal Surabaya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Arus Mudik di Brexit Lancar, Kakorlantas Semringah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kendaraan Pemudik Naik 106 Persen, Hamdalah Tetap Lancar
Redaktur : Tim Redaksi