jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akan segera membangun jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), yang menghubungkan Kota Bandung dengan Bandara internasional Kertajati di Majalengka.
Tol sepanjang 61,6 km itu merupakan proyek strategis nasional. Pembangunannya ditargetkan rampung dalam tempo dua tahun, atau akhir 2019.
BACA JUGA: PLN MoU Dengan Para Pengembang Kawasan
’’Seksi I dari Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer akan dimulai konstruksinya pada awal 2018,’’ terang Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto kemarin (25/11).
Untuk pembangunan seksi I tersebut, pemerintah mengajukan pinjaman kepada pemerintah Tiongkok senilai Rp 2,2 triliun.
BACA JUGA: Summarecon Tawarkan Cluster Harga Rp 450 Juta
Sementara, Seksi II sepanjang 17,5 km juga didanai pemerintah Tiongkok dengan nilai pinjaman Rp 4,4 triliun.
Selebihnya, seksi III-VI didanai oleh investor Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol. Nilai investasinya mencapai Rp 8,4 triliun.
BACA JUGA: Segmen LCGC Gairahkan Pasar Otomotif
Arie menuturkan, saat ini pembangunan tol bisa dilakukan dengan cepat karena sudah menggunakan teknologi.
’’Pekerjaan akan dilakukan dengan cepat namun sesuai standar. Keamanan dan keselamatan harus sangat diperhatikan,’’ lanjutnya. yang terpenting, pembebasan lahan bsia segera dirampungkan.
Untuk seksi I misalnya, selesainya pembebasan lahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membat progres pembebasan lahan mencapai 60 persen.
’’Seksi I lahannya lebih sulit dibebaskan karena daerah itu masuk kawasan perkotaan,’’ tuturnya. Berbeda dengan seksi II yang konstruksinya bahkan sudah selesai sebagian.
Pada tahap konstruksi tersebut, yang paling rumit adalah membangun persimpangan di kawasan Cileunyi, mengingat desainnya cukup rumit.
Karena itu, pihaknya akan berkaca dari pembangunan simpang susun semanggi dalam membangun persimpangan tersebut.
Tol tersebut nantinya akan dilengkapi dua terowongan dengan panjang 472 meter dan lebar 14 meter. Progresnya sudah tembus 162 meter untuk terowongan kiri dan 96 Meter di terowongan kanan.
Untuk melengkapi tol tersebut, dibangun pula jembatan cinampel yang saat ini baru mencapai tahap pengecoran.
Dengan selesainya tol tersebut, akses menuju bandara Kertajati di Majalengka akan semakin mudah. Bandara kertajati rencananya mulai beroperasi tahun depan.
’’Tol ini nantinya juga bisa membantu mengurangi kemacetan di Jalan Cadas Pangeran,’’ tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian PU menyatakan sejumlah ruas tol di Jawa bakal beroperasi penuh akhir tahun ini.
Salah satunya adalah ruas tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,27 km bila tidak ada perubahan jadwal, rencananya pekan depan Presiden Joko Widodo akan meresmikan tol tersebut. Ruas itu akan menyambung ke ruas tol Mojokerto-Kertosono. (byu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Redam Selisih Buru dan Pengusaha, Optimalkan Mediator
Redaktur & Reporter : Soetomo