jpnn.com, MADIUN - Sejumlah pemudik terpaksa gigit jari saat berada di pintu masuk jalur tol fungsional proyek Tol Solo Kertosono, di Desa Purworejo, Kabupaten Madiun.
Pasalnya, tampak pembatas jalan masih menutupi pintu masuk tol. Ini artinya hingga kemarin tol fungsional tersebut masih ditutup.
BACA JUGA: Merespons Laporan Warga, Wabup PALI Langsung Meninjau Jalan Berlumpur
Sejumlah kendaraan pemudik yang hendak menuju Surabaya merasa tertipu dan terpaksa harus meneruskan perjalanan mereka di jalur nasional.
Bahkan dari pihak Dishub maupun Satlantas Polres Madiun belum memberikan pernyataan resmi terkait penutupan tol fungsional tersebut.
BACA JUGA: Pertamina EP Asset 4 Bahagiakan 800 Anak Yatim
Salah satu pemudik asal Jakarta mengaku kecewa dengan ditutupnya jalur fungsional tol tersebut, sebab mereka harus melintas wilayah jalur nasional yang terkesan lambat dan macet.
Apalagi di daerah Saradan terdapat dua perlintasan kereta api. Dipastikan di sana akan ada penumpukan kendaraan.
BACA JUGA: Plt Gubernur Bengkulu Jamin Seluruh SKPD Kooperatif dengan KPK
Sementara itu, pihak PT Ngawi Kertosono Jaya, selaku pelaksana proyek sudah melakukan beberapa persiapan.
"Kami sudah menyiagakan beberapa petugas flagman. Terlebih di jalur fungsional tol ini, disediakan rest area yang berada tepat di atas waduk Saradan," ujar Yudhi Darmawan, Direktur Teknik PT NKJ.
Jalur fungsional Tol Solo - Kertosono yang berada di Madiun ini sepanjang 18 kilometer, mengingat ruas Tol Solo Kertosono terletak di pertengahan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pemanfaatan jalur fungsional ini akan dilaksanakan untuk lalu lintas dari arah barat menuju timur selama arus mudik maupun balik.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngabuburit Berujung Duka, Kakak-Adik Tewas Tenggelam di Sungai Setren
Redaktur & Reporter : Natalia