jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi telah memulai mempersiapkan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Budi juga telah melakukan pantauan ke lokasi tol Jakarta-Cikampek II Elevated, yang sudah mulai aktif beroperasi Minggu (15/12) lalu. Budi melihat sudah mulai banyak masyarakat yang menjajal Tol Elevated.
BACA JUGA: Tol Layang Jakarta-Cikampek Dipastikan Beroperasi 11 Hari Lagi
“Dari siang sampai malam terjadi pergerakan peningkatan terutama dari Bandung-Jakarta, artinya masyarakat secara bertahap mulai merasa terbantu. Rata-rata jalur Jakarta-Cikampek ada 20 kendaraan per menit, Cikampek- Jakarta puncaknya 40 kendaraan per menit," kata Budi.
Dari sisi keselamatan sambung Budi, diharapkan ada perbaikan dari jasa Marga yakni water barrier dan concrete barrier.
BACA JUGA: Begini Rencana Operasi Jalan Tol Layang untuk Natal dan Tahun Baru
Selain itu ada marka lama yang seharusnya segera dihapus agar tidak tumpang tindih dengan marka baru di area menuju Akses Masuk Jalan Tol Japek Elevated di KM 10.
Budi menambahkan, posisi Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) agar diatur supaya lebih jelas terbaca oleh pengemudi.
BACA JUGA: Bangun Jalan Tol Layang, Pemerintah Dianggap Sudah Penuhi Hak Masyarakat
Dia juga meminta agar disediakan juga RPPJ yang disertai lampu (neon box) agar terbaca dengan jelas di malam hari. Dari sisi kecepatan, menurutnya masyarakat sudah sesuai yakni dengan 60-80 Km.
“Saran saya harus ada sosialisasi mengenai akses masuk ke Tol Japek Elevated yang di Jatiasih dan Rorotan karena sebagian orang masih mengira akses masuk hanya dari Cikunir (Km 10),” pungkas Budi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy