jpnn.com, KARAWANG - PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama kepolisian memberlakukan modifikasi arah berlawanan (contra flow), di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta, menyusul terjadinya kepadatan arus lalu lintas jelang libur Tahun Baru 2020, Minggu sore.
"Contra flow diberlakukan mulai Kilometer 65 sampai Kilometer 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Jabar, Minggu.
BACA JUGA: Polisi Tahan 20 Truk Sumbu Tiga saat Melintasi Tol Japek
Ia mengatakan saat ini arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta cukup padat. Sebagai upaya antisipasi terus meningkatnya volume kendaraan, maka diberlakukan contra flow.
Dengan diberlakukannya contra flow, katanya, dapat menambah satu lajur tambahan, sehingga kepadatan yang saat ini terjadi di beberapa lokasi menjelang Rest Area Kilometer 62 dan titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di Kilometer 10 dapat terurai.
BACA JUGA: Tol Layang Japek Baru Beroperasi 20 Desember
Menurut dia, pemberlakuan contra flow merupakan diskresi pihak kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contra flow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.
Selain itu, Jasa Marga juga menambah kapasitas gardu transaksi di GT Cikampek Utama dengan mengaktifkan gardu reversible, sehingga total gardu yang siap melayani pengguna jalan sebanyak 16 gardu.
BACA JUGA: Pemerintah Terus Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tol Japek
Sementara itu, pada puncak arus mudik Tahun Baru 2020, Sabtu (28/12/2019), Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas yang cukup signifikan.
Tercatat sebanyak 57.065 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama.
Jumlah itu naik sebesar 70 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 33.548 kendaraan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha