jpnn.com, BOYOLALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi untuk ruas Kartasura-Sragen, Mingu (15/7). Peresmian jalan tol sepanjang 35,22 kilometer itu dilakukan di Gerbang Tol (GT) Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
"Saya gembira karena jalan tol ruas Kartasura-Sragen selesai. Dan secara bertahap ruas Tol Trans Jawa tersambung dari Merak hingga Banyuwangi," ujar Jokowi pada persemian Jalan Tol Kartasura-Sragen.
BACA JUGA: Cak Imin Pastikan PKB Dukung Jokowi, Projo Langsung Happy
Terlihat mendampingi Jokowi antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani. Menurut Basuki, pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi membutuhkan investasi sebesar Rp 13,4 triliun.
Basuki menjelaskan, ruas tol itu akan dipadukan dengan jalur kereta Bandara Adi Soemarmo. “Jalur kereta api ke bandara sudah mulai dikerjakan," ujarnya.
BACA JUGA: Bela Jokowi, Misbakhun Bandingkan Rupiah dengan Lira Turki
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah menetapkan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif Jalan Tol Kartasura-Sragen. Merujuk Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR No 388/KPTS/M/2018 tanggal 8 Juni 2018, maka tol itu akan resmi berbayar pada 17 Juli 2018 pukul 00.00 WIB.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno menjelaskan, berdasar SK Menteri PUPR maka tarif untuk kendaraan golongan I yang melintasi ruas tol Kartasura-Sragen sebesar Rp 35.000. "Mulai sore ini (Minggu) masyarakat bisa menikmati kembali Jalan Tol Solo-Ngawi. Namun mulai Selasa, 17 Juli 2018 pukul 00.00 WIB sudah diberlakukan tarif," jelas David.
BACA JUGA: Polri Pastikan Wilayah DIY Aman Jelang Kunjungan Presiden
Jalan Tol Solo- Ngawi menerapkan cashless payment. Dengan demikian pengendara kendaraan yang akan melintasi jalan tol itu harus menyiapkan uang elektronik.
Ada delapan GT di Jalan Tol Solo-Ngawi. Yakni GT Colomadu, GT Bandara, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi (Kota Ngawi).
PT JSN juga menyiapkan delapan simpang susun (SS). Antara lain di Kartasura/Colomadu, Bandara, Ngemplak, Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur dan Ngawi.
PT JSN merupakan kelompok usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Solo-Ngawi. Jalan tol sepanjang 90,43 kilometer itu terdiri dari tiga pentahapan pengoperasian.
Tahap pertama adalah segmen Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 Km yang telah beroperasi sejak 30 Maret 2018. Sedangkan untuk tahap II Kartasura-Sragen diresmikan pada 15 Juli 2018.
Adapun tahap III atau ruas Sragen-Ngawi dalam proses penyelesaian konstruksi lima overpass. Pada pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2018, Jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional.(mys/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Mahfud Bagus, tapi Bisa Jadi Jebakan buat Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi