jpnn.com - JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 20 triliun tahun ini.
Porsi terbesar masih untuk divisi otomotif dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Capex Rp 20 triliun itu naik 66 persen dibandingkan Rp 12 triliun alokasi tahun lalu.
Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto mengatakan, tingginya capex karena ada beberapa proyek harus diselesaikan selain untuk investasi di industri otomotif. "Ekspansi otomotif itu tiada henti. Karena kami percaya penetrasi mobil masih rendah," ungkapnya setelah RUPST di Jakarta kemarin.
Di luar capex, kata Prijono, ada tambahan Rp 7 triliun untuk divisi otomotif dari sumber dana yang tidak terkonsolidasi. Umumnya bersumber dari perusahaan prinsipal otomotif ASII dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) untuk pengembangan pabrik.
BACA JUGA: Citilink Bantah Bakal Caplok Tiger Air Mandala
"Kalau pengembangan pabrik itu tidak terkonsolidasi. Ada Rp 7 triliun lagi, jadi Rp 12 triliun di otomotif," ucapnya.
Selain otomotif, capex juga dianggarkan untuk divisi agrobisnis yang dijalankan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) senilai Rp 4,3 triliun. "Karena kita baru selesaikan project refinery (pengolahan sawit) di Mamuju," kata Prijono.
Pihaknya juga bertekad menyelesaikan pembangunan tol Mojokerto-Kertosono (Moker) sepanjang 40,5 kilometer tahun ini. Dana dianggarkan untuk dieksekusi anak usaha, yaitu PT Marga Mandala Sakti senilai Rp 2,5 triliun. "Tol Mojokerto-Kertosono rencananya akhir tahun ini selesai," ujarnya.
Selebihnya, capex dianggarkan untuk divisi lain termasuk pertambangan oleh PT United Tractors Tbk (UNTR). "Dari tahun ke tahun ada pergeseran bergantung fokusnya lagi di mana. Seperti tahun ini capex agrobisnis ada kenaikan tinggi. Jadi saya kira balance antara otomotif, agrobisnis, infrastruktur, dan lainnya," imbuhnya. (gen/oki)
BACA JUGA: Bisnis Ketat, Laba Bank Tetap Melesat
BACA JUGA: LCGC Dorong Kontribusi Ekonomi 0,3 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Ayla 31,6 Kilometer Perliter
Redaktur : Tim Redaksi