Tol Palembang-Betung Dibuka Fungsional Mulai H-7 Lebaran 2025

Minggu, 16 Maret 2025 – 18:40 WIB
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat meninjau Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai, di Banyuasin, Minggu, (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

jpnn.com - BANYUASIN - Ruas tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, beroperasi fungsional mulai H-7 Lebaran 2025. 

"Operasional tol fungsional ini hanya siang hari akan dimulai pada H-7 Lebaran 2025," kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat saat meninjau Tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai, di Banyuasin, Minggu (16/3).

BACA JUGA: Kritisi Lamanya Waktu Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran, ALFI: Sebuah Kemunduran

Dia mengatakan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, saat arus mudik Sumsel menjadi titik temu para pemudik dari berbagai daerah.

Para pemudik berkumpul di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera ruas Kota Palembang - Betung Kabupaten Banyuasin pada momen tersebut.

BACA JUGA: Pastikan Arus Mudik Lebaran Aman, Irjen Andi Rian Cek Kesiapan Tol Fungsional Banyuasin

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Sumsel bersama semua pemangku kepentingan terkait membuat jalur alternatif, dengan mengoperasikan ruas tol fungsional Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai sepanjang 33 kilometer.

Pengoperasian jalan tol fungsional itu akan dibuat menjadi satu arah, sehingga para pemudik itu akan masuk lewat gerbang tol Musi Landas dan keluar melalui jalur keluar alternatif Pulau Rimau pada saat arus mudik.

BACA JUGA: Lantik 21 Pejabat Fungsional Kemnaker, Sekjen Anwar Ingatkan Pentingnya Menata Niat

Sebaliknya, para pemudik itu akan masuk lewat jalur keluar alternatif Pulau Rimau dan keluar melalui Gerbang Tol Musi Landas pada saat arus balik mudik.

Herman mengatakan ruas tol fungsional itu hanya akan dilewati oleh kendaraan pribadi dan penumpang. Sebab, pemerintah melarang truk angkutan barang untuk beroperasi pada H-7 Lebaran 2025. "Pengoperasian tol ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah untuk para pemudik," ujarnya.

Menurut Herman, untuk rest area pada tol fungsional itu sudah cukup representatif, karena memiliki kantin, toilet dan musala.

Hal yang perlu diperhatikan dari rest area itu ialah ketersediaan air bersih dan juga untuk menambah jumlah kantinnya.

Akan tetapi, sepanjangtol fungsional ini jaringan data seluler berjalan cukup baik.

Herman juga meminta semua pihak terkait memperbanyak rambu lalu lintas pada area tol untuk membantu para pengguna jalan.

Sementara itu, Project Director Jalan Tol Ruas Palembang - Betung Seksi 1 dan 2 Hutama Karya Fakhrudin Hariyanto mengatakan pada bagian ujung ruas tol fungsional itu sepanjang 400 meter belum ada pengerasan. Namun, pihaknya akan menyelesaikan pengerasan jalan dalam waktu satu minggu.

Kemudian, jam operasional ruas tol fungsional itu mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pada bagian rest area tol tersebut akan disediakan bahan bakar kemasan yang disiapkan oleh Pertamina.

"Terkait dengan penambahan rambu rambu lintas ini sedang dalam proses pencetakan dan tinggal menunggu pemasangannya saja," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler