jpnn.com, PALEMBANG - Tol Palembang-Betung yang berada di Provinsi Sumatera Selatan ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengungkapkan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya terus berupaya mendorong percepatan penyelesaian Tol Palembang - Betung sepanjang 69,19 kilometer.
BACA JUGA: Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru
"Saat ini dalam tahap penyelesaian konstruksi merupakan bagian dari konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang nantinya juga akan tersambung dari Lampung hingga ke Aceh,” ungkap Miftachul, Minggu (5/1).
Kehadiran Jalan Tol ini kata Miftachul, juga akan memberikan kemudahan pendistribusian logistik, hasil pertanian seperti karet, kelapa sawit, serta komoditas unggulan Sumatra lainnya akan lebih lancar.
BACA JUGA: Patuhi Aturan Pajak Terbaru, INDODAX Berharap Kripto Dikecualikan dari PPN
Jalan Tol Palembang - Betung terbagi menjadi 3 Seksi pekerjaan yakni, Seksi I Palembang – Rengas (21,5 km), Seksi II Rengas – Pangkalan Balai (33 km), dan Seksi III Pangkalan Balai – Betung (14,69 km).
"Ditargetkan untuk penyelesaian konstruksi Seksi 1 sampai dengan Triwulan II tahun 2026, lalu seksi 2 pada Triwulan III tahun 2025. Kemudian, untuk Seksi 3, ditargetkan akan selesai konstruksinya pada Triwulan I tahun 2026," kata Miftachul.
BACA JUGA: Centrum Digital Asia, Hadirkan Pilihan Berbeda Dalam Mendisain Web
Jalan Tol yang menghubungkan Kota Palembang dengan Betung ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan antar wilayah dari yang sebelumnya 3,5 jam menjadi 1 jam saja.
"Nantinya, Jalan Tol ini akan memiliki 4 Simpang Susun (SS) dan Gerbang Tol (GT) yang masing-masing terletak di Gandus, Rengas, Pulau Rimo, dan Pangkalan Balai," ujar Miftachul.
"Jalan Tol Palembang - Betung merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung sepanjang 111,6 kilometer," sambung Miftachul.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menambahkan, Hutama Karya berkomitmen memastikan pembangunan berjalan sesuai target, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Kami percaya bahwa kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan efisiensi logistik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi sekitar, " ungkap Adjib.
Setelah Jalan Tol ini tersambung sepenuhnya, maka akan terhubung langsung dengan Ruas Betung - Tempino - Jambi.
"Sehingga akan membuka konektivitas baru dari Palembang ke Jambi, guna memperkuat jaringan transportasi serta membuka peluang ekonomi baru yang akan semakin berkembang di Pulau Sumatera,” tutup Adjib.(mcr35/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati