Tol Trans Sumatera Terbanggi Besar-Palembang Beroperasi Fungsional Mulai 29 Mei

Minggu, 12 Mei 2019 – 04:10 WIB
Ilustrasi tol Trans Jawa. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, PALEMBANG - Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang sudah bisa dilalui pemudik pada tahun ini.

Dari Bakauheni sampai Terbanggi Besar, tol sudah diresmikan dan dioperasikan, sementara dari Terbanggi Besar hingga Palembang akan dibuka fungsional mulai 29 Mei 2019.

BACA JUGA: Kakorlantas Pantau Tol Trans Sumatera Bareng Menhub dan Menteri Basuki

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan karena rambu-rambu, penerangan jalan dan keberadaan rest area belum maksimal maka fungsionaliasi tol Terbanggi Besar - Palembang akan dilakukan pada siang hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Tol fungsional ini akan diberlakukan mulai 29 Mei - 10 Juni 2019 selama 13 hari.

BACA JUGA: Minim Penerangan, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Hanya Dilalui Siang Hari

BACA JUGA: Jalan Rusak Sejak 2014 Tak Juga Diperbaiki

“Jalan tol Ini fungsional karena rambu-rambu belum maksimal. Karena itu kami gunakan pada siang hari,” ucapnya.

BACA JUGA: Pendapatan Sektor Jalan Tol Capai Rp5,34 triliun per Tahunnya

Menyadari keberadaan rest area untuk mengisi bensin, makan dan minum sangat penting bagi pemudik, karena itu pihaknya akan mengkoordinasikannya dengan stakeholder terkait.

“Yang penting adalah kesiapan bensin, toilet, tempat makan minum. Kami akan koordinasi lagi untuk mengajak stakeholder melengkapi itu. Jalan ini sejajar dengan jalan nasional, jadi ini bisa kami kolaborasikan," tutur dia.

Pada jalan tol fungsional Terbanggi Tinggi - Palembang sejauh 200 Km lebih ini dilaporkan akan disiapkan rest area sementara (temporary) di tiga titik sepanjang jalan tol tersebut.

Baca berita lainnya: Tiket Pesawat Mahal, Bara JP: Menhub Layak Dievaluasi

Mantan dirut AP II ini mengatakan, yang perlu diperhatikan dengan dioperasikannya jalan tol secara fungsional dari Terbanggi Besar menuju Palembang ini yaitu mulai dari Pematang Panggang ke Kayu Agung yang hanya bisa dilalui untuk satu arah.

Dan bila terjadi kepadatan dalam ruas tol yaitu dengan mengalihkan kendaraan ke jalan nasional yakni jalan lintas Sumatera.

"Jalan tol ini kan berhimpitan dengan jalan existing, jadi kalau nanti tol nya padat akan dialihkan ke existing," terangnya.

Terkait aspek keselamatan, mengingat kondisi jalan tol yang masih fungsional, maka akan diberlakukan pembatasan kecepatan hanya maksimal 40km/jam.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Untungkan Daerah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler