Tolak Berikan Uang, Geng Motor Hancurin Fasilitas Warnet dan Keroyok Penjaganya

Minggu, 31 Januari 2016 – 11:10 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - BATAM - Aksi premanisme geng motor kembali terjadi. Kali ini, Gabriel, 18, salah seorang penjaga warung internet (warnet) di Bengkongsadai babak belur dikeroyok, Jumat (29/1) malam. Bukan itu saja, para pelaku menghancurkan sejumlah motor pengunjung dan fasilitas warnet.

"Mereka memukul wajah dan kepala saya. Awalnya tiga orang, lalu datang teman-temannya," ujar Gabriel di Mapolsek Bengkong, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu (31/1).

BACA JUGA: Alamak! Bu Kepsek Mengaku Diajak Bermesraan Kadisdikpora

Menurut Gabriel, kejadian berawal ketika sekelompok orang mengendarai sepeda motor mendatangi warnet tersebut. Dua orang pelaku yang diketahui bernama Aris dan Wahyu membuat keributan dengan meminta paksa uang ke sejumlah pengunjung warnet. 

"Saya coba menghentikan, langsung dipukul, Tak hanya disitu saja, fasilitas warnet seperti meteran listrik, pintu kaca rolling door dan dan kamera CCTv dipecah pelaku," sambung pria keturunan tersebut menceritakan.

BACA JUGA: Bentrok Pemuda Pancasila v IPK, Bukti Kapolda tak Punya Wibawa

Salah seorang pelaku menghubungi teman-temannya. Lebih dari 20 orang mengendarai motor mengepung Gabriel. Mereka semakin menjadi-jadi. Sepeda motor pengunjung warnet pun tak luput dari amarah para pelaku. Lima motor dihancurkan dengan balok, hingga bodi motor pun berserakan di jalan.

"Ada juga motor yang dimasukan ke parit. Mereka kalau udah mabuk sering malakin pengunjung warnet," ucapnya.

BACA JUGA: Lagi, Beruang Madu Ditangkap Warga

Ia juga mengaku mendapat ancaman dari para pelaku jika melaporkan ke polisi. "Tadi saya lihat mereka lagi berkumpul di Seipanas. Jumlahnya sangat banyak. Kepada polisi saya berharap agar mereka segera ditangkap, takutnya ancaman itu benar," harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal kepada media membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait laporan pengeroyokan dan perusakan tersebut. "Benar ada yang lapor. Namun tetap kita selidiki dulu," ujar Syamsurizal. (rng/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Masih Minim Tangani Kasus Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler