Tolak Dekan, Kampus Unmul Bergolak

Rabu, 05 Januari 2011 – 08:45 WIB
SAMARINDA – Penolakan terhadap Dekan dan Pembantu Dekan I Fakultas Kehutanan (Fahutan) terus bergejolakPuluhan mahasiswa, alumni, karyawan, dan dosen melakukan aksi penyegelan terhadap kantor Fahutan sebagai wujud penolakan.

Seperti diberitakan Kaltim Pos, aksi yang dibarengi dengan orasi dari mahasiswa, dosen, dan alumni itu tepat dilakukan sekitar pukul 09.00 Wita

BACA JUGA: Inspektur JAM Was Periksa Kajari Makassar

Dalam aksi itu, mereka juga menyiapkan puluhan spanduk berisi penolakan yang dipasang di luar dan di dalam gedung


Tak hanya itu, para demonstran juga memasang leaflet berisi foto Sukartiningsih dan Bernaulus Saragih yang diberi tanda silang yang dengan tegas menolak keberadaan mereka

BACA JUGA: Mabuk, Jatuh ke Laut dan Tewas

Bahkan garis larangan juga dipasang tepat di depan pintu masuk kantor Fahutan


Aksi yang dilakukan tepat di depan kantor Fahutan itu membuat mahasiswa dari fakultas lain, dosen, karyawan, hingga warga yang melintas harus menjalankan kendaraannya pelan-pelan, meski tidak membuat kemacetan.

Mendengar aksi tersebut, Rektor Unmul segera memanggil perwakilan dosen dan mahasiswa untuk merundingkan hal tersebut

BACA JUGA: Lahan SMA Diklaim Warga, Sekolah Terhenti

Pertemuan yang dilakukan di ruang rapat lantai III gedung rektorat itu tak hanya dihadiri 4 perwakilan mahasiswa dan 8 perwakilan dosen Fahutan, tetapi juga diikuti pembantu rektor I, pembantu rektor III, pembantu rektor IV, serta beberapa dekan di lingkungan Unmul.

Dalam pertemuan itu, Rektor Zamruddin Hasid mengatakan, dirinya akan memanggil dekan Fahutan, SukartiningsihIa juga akan berbicara dengan komisi organisasi Unmul untuk mencari solusi atas persoalan yang muncul di Fahutan Unmul
“Kebetulan dekan Fahutan lagi di luar kotaInsya Allah, besok, beliau sudah kembali dan akan langsung saya panggilSaya sudah punya solusi, tapi jangan memberi saya tenggat waktuKarena harus dibicarakan baik-baik dan tidak ada yang sakit hatiSeminggu ini sudah kelar,” ungkapnya.

Di hadapan perwakilan dosen dan mahasiswa Fahutan, Zamruddin juga membenarkan jka sosok seorang pimpinan harus bisa diterima semua kalanganApalagi sosok dekan dianggap sebagai kepanjangan tangan dari rektor di tingkat fakultas.

Ia hanya berharap, solusi yang akan diberikan nantinya dapat menaungi keinginan semua pihakTak hanya itu, ia juga berharap Fahutan dapat menjadi barometer bagi perkembangan kampus Unmul di dunia internasional dan nasional.

“Saya harap solusi yang diberikan dapat diterima semua pihakSehingga semua persoalan di Fahutan dapat diselesaikanMisalnya, masalah akreditasi yang sudah 2,5 tahun tak selesaiKami minta semua dosen, mahasiswa, hingga alumni dapat membantu proses ini setelah solusi diberikan,” terangnya.(ak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curang Terima CPNS, Massa Segel BKD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler