SUKATANI – Pembunuhan terhadap Daleh (75) warga Kampung Jagawana, RT 03/03, Sukarukun, Sukatani, terungkap sudah. Pembunuhan itu didasari dengan motif masalah cekcok mulut soal lahan sawah yang ingin digadaikan istrinya. Tapi korban malah menolak hingga dibunuh.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Sukatani, AKP Jayadi kepada Radar Bekasi (Group JPNN). Menurutnya, para pelaku sudah diamankan di Mapolsek Sukatani, sejak Minggu (25/3). Perempuan asal Kabupaten Karawang itu hingga kemarin masih dimintai keterangan seputar kasus pembunuhan itu.
Dari keterangan pelaku Sopiah kepada penyidik Polsekta Sukatani, pembunuhan itu terjadi dua bulan lalu, pada hari Kamis, sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat itu, kata Sopiah, dirinya terlibat cekcok mulut dengan suami karena selisih pendapat terkait masalah gadai sawah.
’’Masalahnya soal gadai sawah yang diminta oleh istrinya seharga Rp6 juta, tapi korban tidak menuruti keinginan istrinya (pelaku). Mereka lalu cekcok mulut, dan terjadilah pembunuhan tersebut,” katanya seraya menambahkan, saat ini pelaku Yadih masih diburu oleh pihak Buser Polresta Bekasi Kabupaten.
Tak berhenti hanya cekcok mulut saja, Sopiah dibantu salah satu anak kandungnya, Yadi (18) yang kebetulan pada malam itu sedang menginap dirumahnya, lalu menghabisi nyawa Daleh. Yadi adalah anak tiri Daleh. Sehari-harinya Yadi bekerja sebagai tukang rongsokan tinggal disekitar Cikarang.
’’Pelaku membunuh korban dengan menggunakan bambu dibagian belakang kepala korban secara bertubi-tubi. Jasadnya kemudian dikubur di kamar belakang persis dapur dengan pakaian yang masih dikenakan,” terangnya.
Jasad Daleh dikuburkan oleh Sopiah dan Yadi tidak begitu dalam, karena bau busuk menyengat saat Tim Identifikasi Polresta Bekasi Kabupaten melakukan penggalian kuburan di kamar belakang rumah bilik itu. Saat diangkat, jasad Daleh masih mengenakan kaos warna biru.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Bekasi, jenazah Daleh sudah dimakamkan di TPU Jagawana. Setelah sebelumnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi jasad pria yang memiliki dua istri tersebut.
Sekadar diketahui, Daleh (75) ditemukan tewas dengan tidak wajar setelah menjadi korban pembunuhan anak tirinya, Yadih (24) dibantu istri mudanya. Setelah dibunuh, mayat kakek yang memiliki 5 anak dari istri pertama dan 1 anak buah pernikahannya dengan Sopiah ini dikubur dalam rumah tepatnya dibagian dapur.
Kasus pembunuhan itu pun langsung dilaporkan ke Mapolsek Sukatani, Kabupaten Bekasi oleh Subur (30), anak kandung korban, Minggu (25/3). Aparat Polsekta Sukatani akhirnya membongkar kuburan korban di kamar belakang rumah bilik yang dihuni korban beserta istrinya. (dul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Kepri Bekuk Kawanan Perompak
Redaktur : Tim Redaksi