Tolak Hadiri Forum Davos, Keputusan Jokowi Diapresiasi

Kamis, 30 Januari 2014 – 12:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sedianya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri World Economic Forum di Davos, Swiss yang digelar pada 22-25 Januari 2014. Namun, undangan itu ditolak karena ibu kota negara tengah dilanda bencana banjir.

Keputusan pria yang karib disapa Jokowi itu lantas menuai apresiasi. Salah satunya dari Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS) , Jeffrie Geovanie.

BACA JUGA: Hari Ini, PKB Deklarasikan Pencapresan JK

Menurut Jeffrie, langkah yang dilakukan Jokowi sudah tepat. "Sudah sangat benar keputusan Jokowi untuk tidak hadir di forum Davos. Jauh lebih penting tetap di Jakarta dengan permasalahan banjir seperti saat ini," kata Jeffrie ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (30/1).

Jeffrie menjelaskan sikap Jokowi yang menolak hadir di Forum Davos patut dicontoh oleh sejumlah pejabat. Kata dia, Jokowi telah menunjukkan sikap yang lebih mementingkan dan peduli kepada rakyatnya ketimbang harus mendapatkan nama di dunia internasional.

BACA JUGA: DPR Berhak Tolak Semua Pengusulan Nama Calon Hakim Agung

"Ini contoh yang benar tentang prioritas yang harus diambil oleh seorang Pejabat. Harusnya malu kepada rakyat, menyayangkan mengapa Jokowi tidak hadir di forum Davos. Sangat aneh menyalahkan Jokowi atas keputusan yang sangat tepat itu," pungkas Jeffrie. (awa/jpnn)

 

BACA JUGA: Asian Agri Sanggup Mencicil Bayar Denda Rp 200 M per Bulan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Para Tahanan Susul Menyusul Sambangi KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler