Tolak Impor Beras agar Petani Tak Menjerit!

Selasa, 16 Januari 2018 – 11:33 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena yang membidangi pertanian menolak rencana pemerintah mengimpor 500 ribu ton lewat  Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Politikus Partai Demokrat itu menganggap rencana mengimpor beras bukanlah kebijakan yang tepat dan akan merugikan kaum petani. 

Anggota DPR asal daerah pemilihan Papua Barat itu mengatakan, rencana pemerintah mengimpor beras harus ditolak mengingat dua pekan ke depan petani akan panen beras.  "Jangan sampai para petani  menjerit karena rencana pemerintah impor beras," kata Michael, Selasa (16/1).  

BACA JUGA: Kenaikan Harga Beras Diprediksi Tidak Akan Berlangsung Lama

Michael menilai alasan pemerintah melakukan impor beras karena untuk menstabilkan harga beras tidak tepat. "Sekali lagi apa pun alasannya tidak tepat impor beras,  meski dinilai untuk menstabilkan harga," paparnya. 

Karena itu, Michael mengatakan Fraksi Partai Demokrat akan terus mendesak pemerintah membatalkan impor beras. Selain itu, Michael menyarankan pemerintah agar memiliki rencana program menstabilkan harga seperti melakukan operasi pasar yang berkelanjutan lewat Perum Bulog. 

BACA JUGA: Stok Aman, Panen Padi Inpari 32 di Lobar Menggembirakan

"Bukan lantas mengambil keputusan impor beras yang sifatnya mendadak," tegasnya. 

Dia menambahkan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan di bawah Polri harus segera bergerak dan bekerja untuk menyelidiki penyebab kenaikan harga beras. Sebab, bukan tidak mungkin kenaikan harga beras itu terjadi karena adanya permainan spekulan.

BACA JUGA: Asosiasi Pemkab Pertanyakan Rencana Kemendag Mengimpor Beras

Michael malah menduga rencana impor beras karena ada ego sektoral yang tidak mementingkan masukan dari Kementerian Pertanian.  Harusnya, ujar Michael, menteri-menteri terkait yang berhubungan masalah beras bisa duduk bersama memecahkan persoalan. 

"Kami Komisi IV DPR melihat tidak adanya keberpihakan satu lembaga dengan melalukan impor beras.  Dan juga tidak ada sinkronisasi atau koordinasi antara menteri pertanian dengan menteri perdagangan," katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Impor Beras, Amran Enggan Komentari Keputusan Mendag


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler