jpnn.com, MEULABOH - Warga Desa Suak Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat menggelar aksi unjuk rasa di lokasi penampungan etnis Rohingya di Kompleks Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Selasa sore.
“Kami mau pengungsi Rohingya dipindah dari desa kami,” kata M Nasir, salah satu warga Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat kepada wartawan di Meulaboh, Selasa.
BACA JUGA: Mau ke Australia, Kapal Pengangkut Seratusan Warga Rohingya Terbalik di Aceh
Menurutnya, aksi unjuk rasa yang mereka lakukan karena masyarakat merasa tidak nyaman dengan kehadiran pengungsi Rohingya di desanya.
Belum lagi dengan pengalaman yang selama ini terjadi di sejumlah daerah di Aceh yang menampung Rohingya, kata Nasir justru banyak pengungsi yang melarikan diri dari kamp pengungsian.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Tempat Penampungan Pengungsi Rohingya di Pekanbaru, Tiga Agen Ditangkap
Selain itu, kehadiran masyarakat untuk melakukan aksi unjuk rasa karena menagih janji Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, yang sebelumnya meminta waktu selama lima hari untuk menempatkan pengungsi Rohingya di desa mereka.
Namun, hingga hari keenam, puluhan pengungsi etnis Rohingya masih berada di desa mereka, sehingga masyarakat melakukan aksi protes dengan menggelar unjuk rasa.
BACA JUGA: AirAsia MOVE Luncurkan Unlimited Asean Pass untuk Terbang Gratis Sepuasnya
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat, yang juga Teuku Samsul Alam yang juga Penanggungjawab 2 Pengungsi Rohingya meminta kepada warga agar bersabar.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat saat ini sedang melakukan komunikasi dengan Pemerintah Aceh dan pihak terkait penanganan Rohingya.
Hingga berita ini ditulis, masyarakat masih memadati lokasi pengungsian etnis Rohingya di Gedung PMI Kabupaten Aceh Barat. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembak dan Tusuk 2 Debt Collector, Oknum Polisi Polda Sumsel Masuk DPO
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti