Tolak Pengurangan Jatah Raskin

Sabtu, 28 Juli 2012 – 11:13 WIB

IDI RAYEUK- Masyarakat Aceh Timur terutama warga miskin sangat kecewa dengan informasi pengurangan jatah beras raskin setiap gampong di Aceh Timur. Pasalnya dengan jatah tersebut akan menjadi persoalan baru bagi masyarakat miskin memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.

“Jatah raskin selama ini dapat menutupi kebutuhan beras kami untuk satu bulan. Namun setelah jatah dikurangi, pasti kita harus beli beras di pasar untuk kebutuhan keluarga. ini merupakan persoalan baru bagi kami masyarakat miskin,“ ujar Ibrahim (50) warga miskin Kecamatan Nurussalam Aceh Timur, seperti diberitakan Rakyat Aceh (grup JPNN).

Menurutnya, informasi tentang akan dipangkasnya raskin diperoleh dari Keuchik Gampongnya, “Saya sangat terkejut mendengar berita pengurangan jatah raskin. Kalau masyarakat ada bercocok tanam padi ok lah dikurangi, tapi jika kami tidak punya sawah ya terpaksa beli beras di pasar seperti dulu lagi, “ucapnya seraya mengharapkan kepada pemerintah dan Bulog untuk tidak mengurangi jatah raskin.

Hal senada dibenarkan oleh beberapa Keuchik. Seperti dikatakan M. Yusuf, Keuchik Gampong Masjid Kecamatan Nurussalam. Dulu gampongnya mendapat jatah raskin sebanyak 5,6 ton, namun untuk orderan bulan ini kabarnya haya mendapatkan 2,5 ton. Sementara itu Desa Matang Neuheun dulunya dapat jatah 2,8 ton kini kabarnya  hanya tinggal 1,2 ton saja.

Sementara itu, Koordinator Keuchik Aceh Timur, Riswandi saat dihubungi Rakyat Aceh kamarin, mengaku dirinya banyak ditelpon oleh keuchik-keuchik dalam wilayah Aceh Timur terkait tentang pengurangan jatah raskin.

“Saya meminta keuchik untuk tidak menerima dulu jatah raskin, biar isu pengurangan ini dapat diselesaikan dulu oleh Pemkab setempat, “ ujarnya, seraya mengatakan jika benar jatah kan dikurangi akan menjadi persoalan baru ditengah masyarakat gampong.

Sementara itu Kepala Bulog tiga wilayah yaitu Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, Drs Johan Salem, saat dihubungi Rakyat Aceh mengatakan, pihaknya tidak berhak mengurangi jatah raskin, “Namun kita menyalurkan raskin sesuai dengan permintaan phak  Pemerintah dareah, “ ujarnya singkat.  (yas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penundaan Tes CPNS Belum Pasti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler