Tolak Politisasi Agama, Ribuan Santri Dukung Jokowi

Jumat, 27 April 2018 – 16:59 WIB
Ribuan santri di Banten yang tergabung dalam Santri Militan Jokowi (SAMIJO) mendukung Jokowi. Foto: SAMIJO

jpnn.com, BANTEN - Ribuan santri di Banten yang tergabung dalam Santri Militan Jokowi (SAMIJO) menganggap pernyataan mantan Ketua MPR Amien Rais tentang partai Allah dan partai setan berpotensi memecah belah bangsa.

Mereka meminta Amien tidak menjadikan agama sebagai alat kepentingan politik praktis.

BACA JUGA: Bang Johan Sebut PA 212 Pengin Presiden Setop Kasus Rizieq

Menurut mereka, pernyataan tentang partai setan dan partai Allah menjadi bukti Amien sudah menjadikan agama sebagai alat politik.

"Apalagi, itu dikatakan Pak Amien dalam tausiah di masjid. Jadi, sangat jelas, Pak Amien telah menjadikan agama sebagai alat propaganda politik," kata koordinator SAMIJO Ibnu Baliran Ali, Jumat (27/4).

BACA JUGA: Anak Buah SP Sebut Amien Rais bukan Mengkritik tapi Nyinyir

Dia menambahkan, hal-hal berbau SARA bisa menimbulkan kegaduhan luar biasa di tengah masyarakat.

Ibnu mencontohkan kegaduhan saat Pilkada DKI 2017 lalu yang disebabkan maraknya isu SARA.

BACA JUGA: Hoaks! Foto di Australia kok Dipakai Untuk #Salam2Periode

Dia juga menilai bantahan Amien bahwa pernyataannya hanya bentuk kritik kepada pemerintah tidak tepat.

Pasalnya, lanjut Ibnu, harus ada sinergisitas seluruh elemen bangsa dengan pemerintah untuk menjadikan Indonesia besar dan kuat.

"Kerja sama ulama dan umara sangat penting. Keduanya harus terus beriringan, saling mengisi, menguatkan satu sama lain. Bukan justru dipecah belah oleh pernyataan-pernyataan yang provokatif, negatif, mencibir, fitnah dan bahkan menjatuhkan," kata Ibnu.

Dalam kesempatan itu, Ibnu juga menjelaskan alasan mendeklarasikan SAMIJO.

Salah satunya adalah untuk memerangi kejelekan dan menyebarkan kebaikan (amar ma'ruf nahi munkar).

Menurut dia, Jokowi sudah mejalankan pemerintahan dengan sangat baik.

Jokowi juga dinilai sudah menjalin hubungan dengan para ulama dan habib untuk membangun bangsa dan negara.

"Adalah tidak benar Jokowi difitnah jauh dari ulama, benci dengan umat Islam. Dalam beberapa kesempatan Jokowi meluangkan waktu bertemu ulama, habib dan para santri. Sikap Jokowi pun sangat santun terhadap ulama," kata Ibnu.

Dia juga memuji beberapa kebijakan Jokowi yang sangat berpihak kepada ulama dan santri.

Misalnya, penetapan Hari Santri Nasional (HSN) dan penolakan terhadap full day school (FDS) yang dianggap akan mendegradasi sistem pendidikan pesantren.

"Alasan itulah yang membuat kami sebagai santri mendukung Jokowi dan menolak keras semua propaganda yang menyudutkan pemerintahan Jokowi," kata Ibnu. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tekankan Pengelolaan Dana Haji Harus Transparan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler