Tolak Rencana Jahat Israel, Warga Palestina Ditembaki Tentara

Sabtu, 18 Juli 2020 – 12:58 WIB
Tentara Israel membidikkan senjatanya ke arah demonstran Palestina saat terjadi bentrokan. Foto: ANTARA/Xinhua-Mamoun Wazwaz

jpnn.com, NABLUS - Puluhan warga Palestina pada Jumat (17/7) terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel saat berunjuk rasa di Tepi Barat untuk menentang rencana aneksasi pemerintah Israel.

Sumber tersebut mengatakan kepada Xinhua bahwa tentara Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan puluhan pengunjuk rasa Palestina di pinggiran Kota Nablus, sebelah utara Tepi Barat.

BACA JUGA: Pengin Akhiri Monopoli Israel, Iran Bikin Alat Pengobatan Tumor Otak Sendiri

Peluru karet melukai beberapa pengunjuk rasa dan puluhan lainnya mengalami sesak napas usai menghirup gas air mata.

Komisi Nasional untuk Menolak Tembok dan Permukiman (National Commission to Resist the Wall and Settlements) menggelar unjuk rasa dan demonstrasi setiap pekan untuk menentang pencaplokan wilayah di Tepi Barat oleh Israel.

BACA JUGA: Pandemi Corona Kian Gawat, Israel Gagal Jalankan Rencana Jahat

Walid Assaf, ketua komisi tersebut, mengatakan kepada Xinhua bahwa para pengunjuk rasa akan menggelar demonstrasi damai guna menentang keputusan Israel untuk membangun pos permukiman di puncak Gunung Ebal di Nablus.

Sementara itu, organisasi Jihad Islam Palestina menggelar pawai unjuk rasa di Kota Gaza yang menolak rencana Israel untuk mencaplok sejumlah wilayah di Tepi Barat dan kebijakan-kebijakan Israel di Yerusalem Timur.

BACA JUGA: Tentara Israel Bunuh Remaja Palestina Secara Biadab

Khader Habib, salah satu pemimpin Jihad Islam Palestina, mengatakan kepada wartawan bahwa organisasi mereka memperingatkan Israel untuk tidak menutup gerbang Bab al-Rahma di Yerusalem Timur dan mengubahnya menjadi sinagoge. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler