KARAWANG - Anah Yohanah seorang ibu muda harus berbaring lemas di Instalasi Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, setelah sebelumnya mengalami tusukan yang dilakukan oleh mantan suaminya. Kejadian tersebut terjadi di pinggir jalan Babakan Gembongan, Desa Gembongan, Selasa pagi (3/1).
Dari keterangan yang diberikan korban kepada media, penusukan tersebut dilakukan oleh mantan suami korban, penusukan tersebut dilakukan setelah korban menolak untuk diajak rujuk oleh pelaku. "Mungkin awalnya dia cemburu setelah sebelumnya ada yang bilang saya kerja sebagai pelayan, padahal saya hanya ingin dia menjauhi saya," tukasnya.
Dia mengatakan, beberapa kali pelaku menghadang dia pulang, sehingga dia harus menginap di rumah saudaranya yang berada di Cilamaya untuk menghindar, tetapi pagi menjelang pulang dia masih melakukan penghadangan terhadapnya, sehingga pembicaraan terjadi diantara keduanya. "Dia menanyakan kepada saya, benar kamu akan menjadi wanita penghibur. Saya bilang ke dia iya, lalu dia panas dan memeluk saya dan langsung melakukan penusukan," jelasnya.
Padahal, terang Anah alasan menjadi wanita penghibur tersebut sengaja dibuat-buat dan hanya diungkapkan kepada mantan suaminya, karena beberapa kali si mantan suami korban tersebut meminta dia untuk rujuk setelah semenjak hamil muda korban ditinggalkan oleh pelaku dengan tanpa dinafkahi.
Setelah melakukan penusukan terhadap korban, si pelaku sempat mencoba akan melakukan bunuh diri, tetapi hal itu dapat dicegah, karena ketika pelaku akan melakukan penusukan terhadap dirinya sendiri ada kakak korban yang mencegahnya.
"Setelah dia menusuk saya, dia langsung akan menusuk dirinya sendiri, tetapi karena ada kakak saya, itu bisa dicegah, dan sekarang katanya dia kabur," tukasnya. Penusukan tersebut langsung dilaporkan oleh pihak keluarga kepada pihak penegak hukum. "Kejadian ini langsung saya laporkan ke pihak Polsek Jati Sari," tukas orang tua korban.(kus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diculik Ibu Kandung, Pulang Sudah jadi Mayat
Redaktur : Tim Redaksi