jpnn.com - SERING menggunakan kereta (stroller) untuk membawa bayi berjalan-jalan? Ada baiknya untuk berhati-hati menempatkan bayu dalam stroller.
Sebuah penelitian oleh Nationwide Children's Hospital yang dimuat di jurnal Academic Pediatric menunjukkan rata-rata setiap tahun ada 17.000 bayi dan anak-anak yang terluka karena kereta bayi. Padahal, stroller dimaksudkan untuk membuat bayi tetap aman.
BACA JUGA: Ladies! Ini Fakta tentang Vibrator yang Kamu Perlu Tahu
Tim peneliti yang dipimpin Erica Fowler menemukan bahwa selama 21 tahun terakhir, hampir 361.000 anak usia balita dirawat di bagian gawat darurat karena cedera yang berhubungan dengan kereta atau baby carriers. "Stroller terkait cedera pada anak-anak usia lima tahun dan lebih muda," ujar Fowler seperti dilansir laman Today, Rabu (21/9).
Fowler memerinci, berdasarkan catatan medis diketahui bahwa cedera sekitar dua pertiga anak-anak terluka ketika mereka jatuh dari stroller. Sedangkan seperempat dari balita yang cedera akibat kereta dorong mengalami gegar otak atau cedera otak traumatis lainnya.
BACA JUGA: Tips Mencegah Gigitan Nyamuk menjadi Gatal
"Meskipun cedera selama periode penelitian 21 tahun telah menurun secara keseluruhan, jumlah yang cukup besar dari cedera setiap tahun menunjukkan kebutuhan untuk mengurangi potensi cedera yang berhubungan dengan produk ini di mana-mana," pungkas Fowler.(fny/ara/jpnn)
BACA JUGA: Mitos Aturan Kesehatan yang Terpatahkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diet ini Bisa Meningkatkan Memori dan Membantu Masa Tua Anda
Redaktur : Tim Redaksi