jpnn.com, JAKARTA - Dokter Tirta Mandira Hudhi heran melihat masih ada pejabat pemerintah, kepolisian, dan TNI yang masih menyemprotkan disinfektan di ruang terbuka.
Menurut dia, langkah tersebut keliru di dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 karena tidak efektif dan membuang anggaran.
BACA JUGA: Kombes Gustav Urbinas Siapkan Disinfektan dan Rotan Buat yang Kepala Batu
"Disinfektan buat di jalanan sudah diputuskan tidak efektif pada tahun lalu," kata Tirta dalam diskusi daring yang ditayangkan Gelora TV di YouTube, Sabtu (10/7).
Dia pun mengaku cukup sering mengingatkan tentang tidak efektifnya penyemprotan disinfektan di ruang terbuka.
BACA JUGA: Ahli Epidemiologi: Penyemprotan Disinfektan ke Jalan Tidak Bermanfaat, Kok Masih Dilakukan
Sebab, penyemprotan hanya efektif dilakukan di ruang tertutup.
"Ketika ditegur dibilang apa? Kan, yang penting sudah berbuat. Itu uang rakyat yang kau buang-buang," keluh pria yang akrab disapa Cipeng itu.
BACA JUGA: Dokter Tirta Geram, Lantas Menjelaskan Batas Dosis Harian Vitamin C
Tirta justru lebih menyoroti perlunya aparat pemerintah mengurusi hoaks selama pandemi. Tidak sedikit masyarakat yang termakan hoaks selama pandemi Covid-19.
"Jadi, yang membunuh Indonesia bukan hanya Covid-19, tetapi infodemic. Terlalu banyak informasi yang akhirnya membuat orang bingung," beber pria yang juga berstatus influencer itu. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan