Tolong, Hentikan Saling Sindir

Jumat, 07 Oktober 2016 – 00:42 WIB
Kotak suara untuk pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MATARAM - Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur NTB baru akan digelar 2018 mendatang.

Namun, belakangan ini mulai marak perang urat syaraf dan saling sindir antarkandidat. Hal ini menjadi perhatian bagi Wakil Gubernur NTB H Muh Amin. 

BACA JUGA: Kader Partai Golkar Berpotensi Pecah

“Saya hanya bisa mengimbau agar hal itu tidak terus berlanjut,” kata Amin, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).

Menurutnya, jangan sampai apa yang dilakukan dapat mengganggu hubungan dan tugas-tugas pemerintahan yang masih diemban saat ini. 

BACA JUGA: Hanura Ancang-ancang Buka Pendaftaran Caleg

Apalagi mereka yang melakukan sindir menyindir adalah kepala daerah yang memiliki peluang untuk maju dalam Pilgub NTB 2018 mendatang. 

“Semuanya harus terukur dengan statement yang sejuk untuk menjaga agar hubungan tetap baik,” tambah Amin.

BACA JUGA: Mau Lampung Cepat Berkembang? Jago-Jago PDIP Harus Menang!

Dikatakan, sebagai pejabat publik semestinya memberi contoh yang baik bagi masyarakat. 

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sindiran dan kritikan datang dari Bupati Lombok Timur Ali Bin Dahlan (BD) terhadap Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dan Bupati Loteng HM Suhaili FT. 

Kritikan terkait program dan kegiatan kegiatan yang dilakukan Ahyar Abduh dan Suhaili di wilayah masing-masing. (ewi/r4/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novanto Percaya Ahok Lebih Cinta Golkar Ketimbang...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler