Tolong Jangan Anggap Remeh Covid-19! RS Penuh dan Kekurangan Jumlah Tenaga Kesehatan

Minggu, 27 Desember 2020 – 22:43 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari covid19goid

jpnn.com, SURABAYA - Beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya kini kembali dipenuhi pasien. Hal ini tentu berdampak pada kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) yang tinggi. 

Seperti yang diungkapkan dr Didi D. Dewanto Dirut Rumah Sakit Husada Utama (RSHU). Dia mengatakan saat ini rumah sakit yang dipimpinnya melakukan rekrutmen nakes.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rizieq Tetap Berdakwah, Ini Pernyataan Keras FPI, Sandiaga Sedih

"Kami sambil jalan ada rekrutmen nakes, tapi memang tidak mudah mencari nakes yang sesuai. Saat ini kita sedang berusaha untuk menambah kapasitas nakes," ujar Didi saat dihubungi Ngopibareng.id, pada Minggu.

Dari rekrutmen yang digelar pihak rumah sakit, saat ini baru ada sebanyak 10 orang nakes diterima per tanggal 23 Desember lalu. 

BACA JUGA: Khofifah Siap jadi Orang Pertama di Jatim yang Menerima Vaksin Covid-19

Menurut Didi, kendala dalam mencari nakes terkendala kemampuan dan kemamuan nakes dalam merawat pasien Covid-19. "Karena risikonya sangat tinggi," ucap dia.
 
Saat ditanya apakah pihak RSHU mendaparkan bantuan nakes dari pemeritah, Didi menyampaikan hingga saat ini pihaknya masih melakuka rekrutmen secara mandiri.

"Belum ada bantuan nakes dari pemerintah, kami mandiri. Mungkin nanti pemkot akan koordinasi dengan IDI untuk masalah nakes ini, tapi saya belum tahu. Kami pada dasarnya siap bila ada bantuan nakes," ujar Didi.

BACA JUGA: Perokok Lebih Mudah Terjangkiti Covid-19

Hal sama juga diungkapkan, Juru Bicara RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP bahwa rumah sakit mulai kewalahan dengan banyaknya pasien yang masuk.

"Saat ini mulai kewalahan karena banyak pasien yang masuk, tertahan di IGD tidak bisa masuk ruangan," ungkapnya.

Meningkatnya jumlah pasien tak sebanding dengan nakes. Sebab, jumlah nakes juga berkurang akibat terinfeksi virus Covid-19 ketika bertugas sehingga nakes tersebut tidak bisa melakukan pelayanan.

Alfian pun berharap ada bantuan nakes dari pemerintah seperti yang sebelumnya. "Belum ada informasi untuk itu, kami berharap ada tambahan relawan untuk membantu seperti sebelumnya," pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler