jpnn.com, JAYAPURA - Pemerintah era Presiden Jokowi menggeber pembangunan infrastruktur jalan atau jembatan di Papua dan Papua Barat.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay George Awi berharap Presiden Jokowi juga memberikan perhatian kepada pengembangan sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua,
BACA JUGA: Abisai: Lahan untuk Istana Kepresidenan di Kota Jayapura Sudah Siap
"Yah, saya kira yang santat diperlukan itu pengembangan dan peningkatan SDM orang asli Papua, itu yang utama," ujarn George Alwi usai menghadiri peresmian Jembatan Youtefa yang menghubungunkan Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Muara Tami di Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10).
George Awi yang juga anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) itu menilai, bangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan tidak semua akan dinikmati oleh orang asli Papua tetapi jika yang dilakukan itu pembangunan SDM, maka Papua akan berdiri sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi: Kalau Tidak Salah, Saya Sudah 13 Kali Hadir di Papua
"Seperti pengembangan UKM-UKM, tempat latihan atau peningkatan skill dan lainnya, yang bisa buat orang asli Papua langsung praktek kerja," katanya.
George mengatakan, Presiden Jokowi pernah berjanji untuk lebih peduli dengan pengembangan dan peningkatan SDM orang asli Papua, sehingga hal itu seharusnya yang dilakukan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Janji Tindak Lanjuti Usulan Pembentukan Provinsi Papua Tengah
"Iya, seperti yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu, utamanya untuk pemajuan SDM Papua," sebut George Awi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo