jpnn.com, JAKARTA - Ribuan honorer K2 (kategori dua) di Jombang dan Yogyakarta hari ini menggelar aksi unjuk rasa di daerah masing-masing. Mereka menolak tes CPNS 2018 jalur umum. Mereka juga menolak dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengatakan, aksi di daerah masih terus berlangsung. Walaupun sebagian terbagi perhatiannya pada bencana Palu dan Donggala.
BACA JUGA: Saat Ini Sudah Tembus 4 Ribu Pendaftar CPNS
"Kawan-kawan kami di sana kan banyak juga. Jadi banyak yang prihatin juga. Cuma perjuangan harus tetap jalan," ujar Titi kepada JPNN, Rabu (3/10).
Dia pun memberikan pesan kepada pemerintah bahwa honorer K2 tidak akan pernah takut membela kebenaran. Selama belum ada kebijakan yang pro K2, akan tetap ada aksi perlawanan.
BACA JUGA: Alasan Seleksi CPNS 2018 Lanjut meski Diprotes Honorer K2
"Tolong sampaikan ke MenPAN-RB, jangan remehkan K2. Kami sekarang terus susun strategi dan juga penguatan konsolidasi massa di seluruh Indonesia," tegasnya.
Kalau kemudian polisi dihadapkan dengan honorer K2, lanjut Titi, pihaknya akan takut. Biarkan masyarakat Indonesia menilai, ada pemasungan hak-hak rakyat untuk menyampaikan aspirasi lewat aksi turun ke jalan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Panselnas Tunda Seleksi CPNS 2018 di Sulteng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Terbitkan Surat, Nasib 12.800 Honorer Terancam
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad