Tolong Simak Peringatan BMKG Ini !

Minggu, 21 Juli 2019 – 20:08 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, TUBAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika kelas 2 Tuban, Jatim mengeluarkan peringatan cuaca seminggu mendatang.

Prakiraan BMKG, ada ketinggian gelombang sejak 19-23 Juli 2019. Bahwa ketinggian gelombang di laut utara Tuban berkisar antara 1.5 - 3.0 meter.

BACA JUGA: Gempa 6,0 SR Bali Dirasakan di Lombok Hingga Jatim, Begini Analisis BMKG

Rinciannya, kondisi gelombang di laut jawa bagian timur maksimal 3,5 meter. Di perairan kepulauan Masalembu gelombang maksimal 3,5 meter. Gelombang di perairan Pulau Bawean maksimal 3 meter.

BACA JUGA : Mantan Pemain Persis Ferry dan Putrinya Hilang Digulung Ombak

BACA JUGA: Pengumuman! Musim Kemarau Sudah Tiba, Lebih Kering

Sedangkan di perairan laut utara Jawa bagian Jatim, termasuk Tuban, ketinggian gelombang antara 1,5 meter hingga 3 meter.

"Ombak besar disertai angin kencang hingga 23 Juli 2019," ujar Desindra Deddy Kurniawan, Kepala BMKG Kelas 2 Tuban.

BACA JUGA: Daftar Daerah Hari Tanpa Hujan yang Dirilis BMKG

Menurutnya, musim kemarau sudah dimulai sejak April lalu dan akan mencapai puncaknya Agustus mendatang.

Pada siang hari kondisi udara akan terasa panas. Sedangkan pada malam hari suhu akan berubah dingin hingga suhu 20 derajat celcius.

BACA JUGA : Gelombang Tinggi dan Banjir Rob, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri

"Fenomena ombak besar dan musim kemarau yang dingin pada malam hari ini dipengaruhi oleh monsun timur dari Australia yang bertiup ke Pulau Jawa. Munson timur membawa massa udara yang sifatnya kering, sehingga menurunkan suhu di wilayah Jawa pada malam hari," kata Desindra.

Selain itu, munson timur juga berdampak terhadap penambahan kecepatan angin, yang berdampak terhadap ketinggian gelombang di laut utara jawa.

"Terkait hal ini, kami mengimbau kepada warga yang beraktivitas di laut untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati. Serta selalu memantau informasi di website maupun di media sosial resmi BMKG setempat," pungkasnya. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agustus Puncak Kemarau, Ini Daftar Daerah Terlama Tanpa Hujan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler