Tolong, Stok Darah Menipis sejak Ada Social Distancing

Senin, 30 Maret 2020 – 06:53 WIB
Stok darah mulai menipis di PMI. Foto: Pojokpitu

jpnn.com, KEDIRI - Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Kediri sepi pendonor darah sejak meluas wabah virus corona.

Akibatnya, stok darah semakin menipis. Sepinya pendonor darah ini diakibatkan masyarakat yang enggan keluar rumah demi mencegah penularan covid-19.

BACA JUGA: Mungkinkah Darah Pasien Sembuh Jadi Obat Pembunuh Virus Corona?

Saat ini stok darah yang tersedia di PMI Kabupaten Kediri, golongan darah A sebanyak 55 kantong.

Kemudian golongan darah B sebanyak 131 kantong, golongan darah O sebanyak 72 kantong dan golongan darah AB hanya tersisa 7 kantong saja .

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Corona Menggila, Etnis Tionghoa Di-bully, Selamatkan 270 Juta Rakyat

"Kondisi seperti ini hanya cukup untuk stok hingga 2 atau 3 hari ke depan, padahal stok aman untuk mencukupi kebutuhan transfusi darah sekitar 800 kantong dalam waktu 1 minggu," ujar petugas PMI Kabupaten Kediri, Hari Cahyo Purnomo.

Sepinya pendonor ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain mobil keliling donor darah PMI saat ini menghentikan operasionalnya di luar atau yang biasa ditempatkan di tempat keramaian untuk sementara waktu.

BACA JUGA: Sudah Dibilang Harus Social Distancing Malah Sibuk Jualan Sabu-Sabu

Yang kedua adanya imbauan sosial distancing maupun masyarakat harus berdiam di rumah sementara oleh pemerintah.

Menurutnya, PMI sangat membutuhkan bantuan para pendonor untuk datang langsung ke kantor PMI Kabupaten Kediri.

"Kondisi minimnya persediaan stok darah ini akan berakibat tak adanya pasokan darah yang bisa ditransfusikan kepada pasien," sambungnya.

Dia berharap masyarakat yang rutin mendonorkan darahnya dan sudah waktunya kembali atau sudah 3 bulan, bisa melakukan donor darah agar stok di PMI Kabupaten Kediri bisa stabil kembali.

Jika keadaan seperti ini masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan, maka PMI akan berkoordinasi dengan daerah lain untuk melakukan bantuan pendistribusian darah.(end/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler