Tolong Tambah Armada Ambulans dan Sopir untuk Angkut Pasien Covid-19 yang Meninggal

Kamis, 15 Juli 2021 – 22:50 WIB
Sopir ambulans dan petugas memakamkan jenazah COVID-19 beberapa waktu lalu. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Saat ini masih terjadi lonjakan penularan Covid-19 di Surabaya, Jatim. Pelayanan antar jenazah serta pasien yang dirujuk ke rumah sakit sudah overload.

Kondisi itu membuat penanganan Covid-19 di Surabaya cukup membuat kewalahan petugas.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Hasil PPKM Darurat di Luar Dugaan, IDI Ditantang, Kasus Covid-19 di Jakarta Mengenaskan

Pemakaman jenazah dengan Prokes Covid menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah Kota Surabaya.

Pasalnya, cukup banyak pasien covid-19 yang isoman di rumah lalu meninggal. Di sisi lain, keterbatasan jumlah armada ambulans dinsos beserta tenaganya menjadi masalah tersendiri dalam hal tersebut.

BACA JUGA: Usai Mengantar Pasien COVID-19, Petugas Ambulans Dirampok, Pelaku Sudah Teridentifikasi

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah, menganggap pelayanan ambulans jenazah sebagai fokus permasalahan yang harus dicarikan solusi bersama.

Dia meminta jangan sampai pihak keluarga dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia harus menunggu berjam-jam untuk dijemput ambulans.

BACA JUGA: Bu Lurah Siska Rela Mobil Dinasnya Disulap Jadi Ambulans Jenazah Covid-19, Lihat

"Hampir setiap hari kami mendapatkan banyak keluhan terkait penjemputan oleh ambulans jenazah Dinsos melalui Call Center 112, di mana waktu tunggunya bisa sampai empat jam lebih,” kata Khusnul.

Dia melihat bahwa keterbatasan jumlah armada dan sopir menjadi salah satu kendala, sehingga performa pelayanan kurang responsif di tengah pandemi.

Oleh karena itu, Khusnul mengusulkan agar Pemkot Surabaya menambah jumlah armada dan memperbaiki ambulans jenazah yang rusak.

"Sehingga waktu tunggu tidak lama,” katanya.

Sebelumnya Pemerintah Kota Surabaya juga sudah menerima pinjaman lima unit ambulans dari organisasi pengusaha muda, Junior Chamber Internation (JCI) Chapter East Java dan merencanakan 126 orang Relawan Surabaya Memanggil untuk menjadi sopir ambulans dalam penanganan jenazah pasien Covid-19.(ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler