jpnn.com - jpnn.com - Bangku SMP mulai menjalani persiapan untuk menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Hari ini, mereka mengadakan simulasi kedua.
Namun, ada beberapa SMP swasta yang belum siap dari segi ketersediaan komputer.
BACA JUGA: UNBK di Daerah Bencana Dijamin Tetap Berjalan
Rencana bantuan unit komputer dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri belum terealisasikan hingga akhir bulan ini.
''Ada sekitar 12 SMP yang masih dalam pengadaan," terang Siswanto, kepala Disdik Kota Kediri, kepada Jawa Pos Radar Kediri.
BACA JUGA: DIY Sudah Siap 100 Persen Gelar UNBK, DKI Gimana Nih?
Dia menjelaskan, sebenarnya mayoritas sekolah menerima bantuan komputer sejak akhir 2016.
Yakni, 846 laptop untuk delapan SMP negeri. Bukan hanya itu, SMP swasta mendapat bantuan laptop setelah perubahan anggaran keuangan (PAK) 2016.
Ternyata, anggaran Rp 3,2 miliar tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan 21 SMP swasta.
Anggaran itu hanya bisa memenuhi kebutuhan komputer untuk sembilan sekolah.
Jadi, 12 sekolah sisanya baru bisa dianggarkan dalam APBD 2017.
''Realisasi bantuan terakhir ini harus menunggu pengesahan APBD 2017," ujar Siswanto.
Ditargetkan, pengadaan bantuan komputer untuk 12 SMP swasta tersebut tuntas sebelum pelaksanaan simulasi ketiga pertengahan Maret nanti.
''Pokoknya, mereka semua pegang sebelum simulasi ketiga," ucapnya. (dna/c18/diq/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia