jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan jaminan kepada siswa SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK yang berada di daerah bencana, pelaksanaan UN tetap jalan. Hal ini berdasarkan pengalaman tahun lalu, di mana UN tetap berjalan meski sarana prasarananya (sarpras) tidak memadai.
"Pengalaman tahun lalu, meski sarprasnya tidak ada, siswa di daerah bencana tetap ujian. Seperti di Yogjakarta, siswanya ujian di bawah pohon. Jadi pemerintah akan tetap menempuh jalan apapun agar UN tetap jalan,” kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Prof Nizam kepada pers di Depok, Kamis (26/1).
BACA JUGA: DIY Sudah Siap 100 Persen Gelar UNBK, DKI Gimana Nih?
Dia juga memastikan jadwal pelaksanaan UN di daerah bencana tidak berubah. Mengingat, Dinas Pendidikan di Bima dan Aceh sudah melakukan berbagai persiapan untuk UN SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.
"Kami tidak mengharuskan harus UN berbasis komputer di daerah bencana. Karena syarat untuk bergabung dengan sekolah yang memiliki fasilitas komputer itu tiga sampai lima kilo," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Dua Kementerian Rancang Pendidikan Pariwisata
BACA JUGA: Dua Kementerian Kembangkan Pariwisata Kebudayaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang UN, Kemendikbud Keluarkan Kisi-kisi Ujian
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad