Tolong..Selamatkan 10 WNI yang Disandera Abu Sayyaf

Selasa, 29 Maret 2016 – 10:47 WIB
Ilustrasi aksi TNI. Foto: Thomas Kukuh/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta pemerintah bergerak cepat menyikapi penyanderaan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang diduga kuat dilakukan kelompok miltan Abu Sayyaf di Filipina. 

Apalagi ada permintaan tebusan sekitar Rp 15 miliar dari penyandera kepada otoritas setempat.

BACA JUGA: Di Hadapan Elite Demokrat, SBY Kembali Sindir Jokowi

"Harus dipastikan itu kelompok Abu Sayyaf atau bukan. Kedua, yang harus segera dilakukan adalah menyelamatkan sepuluh WNI yang disandera. Pemerintah harus gerak cepat," kata Sukamta kepada JPNN.com, Selasa (29/3).

Menurut informasi, sepuluh WNI yang disandera merupakan awak kapal dengan nama lambung Brama berbendera Indonesia. Kapal mendapat serangan dan kemudian ditemukan dalam keadaan kosong oleh kepolisian Filipina di Tawi-tawi.

BACA JUGA: Kang Emil Memanggilnya Cinta

"Langkah konkret pemerintah segera diperlukan mengingat kewajiban negara memberi perlindungan bagi warganya. Pihak penyandera memberi batas waktu hanya lima hari. Mudah-mudahan semua sandera bisa bebas dengan selamat," tambah politikus PKS itu. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Nah Lho... Pak SBY Curhat Lagi, Jengkel Disebut Penakut

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesungguhan Elite Golkar untuk Bersatu Dipertanyakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler