Tomang dan Joglo Punya Keunikan Taman Herbal Bejo

Minggu, 24 Mei 2015 – 01:46 WIB
Taman Herbal Bejo di Tomang. Foto: ist

jpnn.com - JAKARTA - Lomba Taman Herbal Bejo yang digelar Tim Penggerak PKK DKI Jakarta dan PT Bintang Toedjoe memasuki penjurian tahap akhir.

Beberapa hari lalu, tim juri pun menyasar Kelurahan Tomang dan Joglo. Di Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, warga menyulap taman hias di kantor RW 04 menjadi tanaman obat keluarga (toga) atau tanaman herbal. 

BACA JUGA: Tujuh Pesepak Bola WNA Digerebek di Apartemen, Kenapa Ya?

“Budidaya tanaman herbal di sini sudah berjalan cukup lama. Ini murni peran RW dan masyarakatnya, bukan karena ada lomba,” ujar Camat Grogol Petamburan Denny Ramdany di kantor RW 04 Kelurahan Tomang kepada wartawan, Jumat (22/5).

Di Grogol Petamburan ini, pihak kecamatan hanya melakukan supporting terhadap program Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP). “Jadi warga yang punya pekarangan diimbau untuk menanam di lahan, kalau tidak punya bisa menggunakan pot. Terkait lomba kan hanya bonus, tak berharap lebih,” tandas Denny.

BACA JUGA: Ini Dia Nama-nama Kapolres Baru di Wilayah Polda Metro Jaya

Sementara itu, di Kelurahan Joglo Kecamatan Kembangan tak kalah menarik. Menempati lahan yang cukup luas di Komplek Pemadam RW 02, warga menanam beragam jenis tanaman herbal.

“Taman herbal ini sudah dibudidayakan masyarakat sejak lima tahun lalu. Tak hanya di lahan komplek Pemadam namun juga di pekarangan warga,” ujar Camat Kembangan Slamet Riady. 

BACA JUGA: Hari Ini, Lenggang Jakarta Diresmikan

Dari hasil tanaman herbal tersebut, berkali-kali warga sudah memetik hasilnya. “Ini tidak terlepas dari binaan Sudin Pertanian Jakarta Barat. Namun sayangnya, ketika panen masyarakat masih menemui sedikit kendala. Pas lagi panen produknya berlebihan, sedikit kesulitan untuk melakukan pendistribusian,” imbuh Slamet.

Karenanya, Slamet Riady berharap pihak swasta seperti PT Bintang Toedjoe ikut berperan dalam memfasilitasi. "Baik dalam segi pembinaan produk, pengemasan hingga pemasaran," harap Slamet. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh! Bocah Usia 8 Tahun Dikasari Ortu, Kabur Naik Kereta dari Cianjur ke Bogor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler