jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meresmikan Lenggang Jakarta, Jumat (22/5). Itu adalah program penertiban PKL di Taman Eks IRTI Monas. Nantinya, para PKL akan mendapatkan tempat khusus untuk berjualan di kawasan tersebut.
"Lenggang Jakarta sudah soft launching sejak 17 April 2015 kemarin dan hari ini resmi dibuka secara luas," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo, di Jakarta, Jumat, (22/5).
BACA JUGA: Duh! Bocah Usia 8 Tahun Dikasari Ortu, Kabur Naik Kereta dari Cianjur ke Bogor
Joko mengakui, saat ini belum semua pedagang menempati kios di Lenggang Jakarta. Pasalnya, kios yang disediakan perusahaan Rekso Group sebagai corporate social responsibility (CSR) tidak sebanding dengan banyaknya PKL yang berdagang di kawasan Monas.
Saat ini saja, sambung Joko, sudah ada 329 pedagang yang terdaftar berdagang di sana. Tiap pedagang bakal dikenakan retribusi senilai Rp 4 ribu tiap harinya yang dipotong secara autodebe. Uang itu nantinya langsung masuk ke kas DKI. "Kualitas makanan sudah teruji oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM)," imbuh Joko. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ini Ide Ahok Tekan Korupsi di Indonesia
BACA JUGA: Bantah Terbakar, Bus Transjakarta Hanya Alami Rem Lengket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Anak Kreatif Tidak Boleh Main di Rumah Saja
Redaktur : Tim Redaksi