BANGKOK - The World Associaton of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA) atau asosiasi surat kabar dunia dan penerbit berita, memiliki Presiden baru. Tomas Brunegård, ketua Stampen Media Group di Swedia, telah terpilih menggantikan Jacob Mathew.
"Ini adalah sebuah kehormatan untuk mengambil kemudi WAN-IFRA. Terimakasih untuk Jacob Mathew, yang selama dua tahun ini memberikan kepemimpinan bagi transisi industri dan transformasi," kata Brunegård di Bangkok, Senin (3/6) malam.
"Saya berharap dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan multimedia. Tugas besar telah menanti mengejar misi utama WAN-IFRA, yakni membela dan mempromosikan kebebasan pers, kemandirian ekonomi media sebagai syarat mutlak kebebasan itu," katanya.
Menurut Brunegard, WAN IFRA telah mengambil posisi penting dalam pengembangan media dan pers dunia. Ia pun berharap, organisasi ini akan mampu menjadi wadah pengembangan kerjasama secara global antar pemangku kepentingan media. Selain itu menegaskan langkah media guna memperkuat organisasinya di pasar berkembang.
Brunegard merupakan pemilik salah satu surat kabar terbesar di Swedia. Ia juga memiliki usaha di bidang media digital operasi percetakan, perusahaan distribusi dan perusahaan iklan.
Pengusaha media berusia 50 tahun ini tercatat sebagai CEO surat kabar Göteborgs-Posten. Dia sebelumnya telah Deputi Chief Operating Officer dari Burger King di Swedia.
Catatan mengenai Brunegård, ia adalah anggota Dewan dari Swedish Exhibition & Congress Centre, International School of Economics di Tbilisi, Georgia, University of Gothenburg.
Bisnis media Brunegård bahkan disebut telah menjadi kekuatan pendorong terbentuknya kembali pasar media Swedia. Sebelum ditunjuk sebagai Ketua Stampen Group di bulan Mei, ia menjabat sebagai Group CEO sejak tahun 2004. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan telah berkembang menjadi salah satu grup media terbesar di Swedia.
Selain Brunegard, WAN-IFRA kini juga memiliki jajaran dewan baru. Yakni Alessandro Bompieri, Managing Director RCS Quotidiani, Italia. Federazione Italiana mewakili Editori Giornali (FIEG), Liam Kavanagh, Managing Director The Irlandia Times, mewakili National Koran Irlandia (NNI). Luis Enríquez Nístal, CEO Vocento, mewakili Asociacion De Editores De Diarios Espanoles (AEDE), Spanyol. César Pérez, Presiden Asociación de Ecuatoriana Periódicos (AEDEP), Ekuador, dan Dipankar Das Purkayastha, Managing Director & CEO ABP Pvt Ltd di India, mewakili Dewan Penasehat WAN-IFRA.(afz/jpnn)
"Ini adalah sebuah kehormatan untuk mengambil kemudi WAN-IFRA. Terimakasih untuk Jacob Mathew, yang selama dua tahun ini memberikan kepemimpinan bagi transisi industri dan transformasi," kata Brunegård di Bangkok, Senin (3/6) malam.
"Saya berharap dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan multimedia. Tugas besar telah menanti mengejar misi utama WAN-IFRA, yakni membela dan mempromosikan kebebasan pers, kemandirian ekonomi media sebagai syarat mutlak kebebasan itu," katanya.
Menurut Brunegard, WAN IFRA telah mengambil posisi penting dalam pengembangan media dan pers dunia. Ia pun berharap, organisasi ini akan mampu menjadi wadah pengembangan kerjasama secara global antar pemangku kepentingan media. Selain itu menegaskan langkah media guna memperkuat organisasinya di pasar berkembang.
Brunegard merupakan pemilik salah satu surat kabar terbesar di Swedia. Ia juga memiliki usaha di bidang media digital operasi percetakan, perusahaan distribusi dan perusahaan iklan.
Pengusaha media berusia 50 tahun ini tercatat sebagai CEO surat kabar Göteborgs-Posten. Dia sebelumnya telah Deputi Chief Operating Officer dari Burger King di Swedia.
Catatan mengenai Brunegård, ia adalah anggota Dewan dari Swedish Exhibition & Congress Centre, International School of Economics di Tbilisi, Georgia, University of Gothenburg.
Bisnis media Brunegård bahkan disebut telah menjadi kekuatan pendorong terbentuknya kembali pasar media Swedia. Sebelum ditunjuk sebagai Ketua Stampen Group di bulan Mei, ia menjabat sebagai Group CEO sejak tahun 2004. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan telah berkembang menjadi salah satu grup media terbesar di Swedia.
Selain Brunegard, WAN-IFRA kini juga memiliki jajaran dewan baru. Yakni Alessandro Bompieri, Managing Director RCS Quotidiani, Italia. Federazione Italiana mewakili Editori Giornali (FIEG), Liam Kavanagh, Managing Director The Irlandia Times, mewakili National Koran Irlandia (NNI). Luis Enríquez Nístal, CEO Vocento, mewakili Asociacion De Editores De Diarios Espanoles (AEDE), Spanyol. César Pérez, Presiden Asociación de Ecuatoriana Periódicos (AEDEP), Ekuador, dan Dipankar Das Purkayastha, Managing Director & CEO ABP Pvt Ltd di India, mewakili Dewan Penasehat WAN-IFRA.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Kebebasan Pers Myanmar Sabet Pen of Freedom
Redaktur : Tim Redaksi