jpnn.com, JAKARTA - Public Relations Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian menanggapi kisah perempuan berinisial T yang selamat dari dugaan tindakan kriminal oknum taksi online setelah menggunakan layanan Tombol Darurat atau Emergency Button di platform Grab.
Tombol Darurat merupakan satu dari berbagai fitur keamanan yang tersedia di Grab untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang. Pada layar platform Grab terdapat fitur Pusat Keselamatan, di mana penumpang yang merasa tidak aman untuk mengaktifkan fitur Bagikan Informasi Perjalanan (Share My Ride) kepada orang terdekat untuk melacak lokasi dan status perjalanan, lengkap dengan perkiraan waktu kedatangan, dan detail mitra pengemudi.
BACA JUGA: Polisi Usut Upaya Penculikan Wanita oleh Driver Grab Car
“Dengan fitur ini, keluarga atau orang terdekat penumpang mendapat informasi dan dapat mengantisipasi jika, misalnya, pada waktu yang diperkirakan penumpang tersebut belum tiba di tujuan,” papar Andre Sebastian, Public Relations Manager Grab Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2).
Fitur-fitur lainnya adalah Laporkan Masalah Keselamatan dan Dapatkan Pertolongan Darurat di mana penumpang langsung terhubung dengan dan dapat meminta bantuan dari tim respons Grab yang berjaga 24 jam sehari dan 7 hari sepekan. “Ketika penumpang mengaktifkan fitur ‘Dapatkan Pertolongan Darurat’, selain bantuan dari tims respons kami, peringatan SMS juga terkirim ke kontak darurat yang merupakan orang-orang terdekat penumpang,” ujar Andre.
BACA JUGA: Menhub Budi Terkesan dengan Mobil Listrik Grab
Pada kasus yang dialami T, ia langsung mengaktifkan Tombol Darurat dan berbicara kepada call center Grab. "Kasus ini sudah ditangani sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang. Kami telah langsung menonaktifkan mitra pengemudi tersebut sambil melakukan investigasi lebih lanjut. Keselamatan dan keamanan penumpang dan pengemudi merupakan prioritas utama Grab," kata Andre.
Sebelumnya, T menuturkan kisahnya yang memesan taksi online Grab untuk pergi ke Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/2) lalu. Dalam perjalanan, dia mendengar oknum pengemudi melakukan komunikasi yang mencurigakan dan membawanya berputar-putar hingga ke arah Tangerang.
BACA JUGA: Grab Gandeng ExxonMobil untuk Tangani Perawatan Kendaraan Mitra
Beruntung, T akhirnya selamat dari dugaan rencana tindakan jahat oknum pengemudi itu setelah menggunakan “Tombol Darurat” atau “Emergency Button” yang ada di platform Grab. Dengan menekan Tombol Darurat, penumpang langsung terhubung dan berkomunikasi dengan call center yang berhasil membuat oknum pengemudi mengurungkan niat jahatnya dan menurunkannya di Jalan Tol Kebon Jeruk. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh