Tomic Tak Terkalahkan di 2013

Jumat, 18 Januari 2013 – 08:35 WIB
MELBOURNE - Harapan publik Australia untuk menyaksikan salah seorang petenisnya menjadi juara di Australia Terbuka 2013 masih terjaga. Di Melbourne kemarin (17/1), jagoan tuan rumah di tunggal putra Bernard Tomic meraih tiket ke babak ketiga. Petenis 20 tahun itu meneruskan catatan positifnya di tahun 2013 yang belum kalah dalam sepuluh laga.

Tomic memastikan langkahnya dengan mengalahkan Daniel Brands (Jerman) dalam pertarungan empat set 6-7 (4), 7-5, 7-6 (3), 7-6 (8). Tapi, tantangan besar menghadang Tomic untuk meneruskan catatan positif dan harapan negaranya itu. Sebab, di babak ketiga yang akan berlangsung Sabtu besok (19/1), dia harus berhadapan dengan unggulan kedua sekaligus pengoleksi gelar grand slam terbanyak, Roger Federer (Swiss).

"Sepuluh laga, sepuluh kemenangan. Saya merasa ini waktu terbaik untuk menghadapi Roger. Saya siap, saya punya kepercayaan diri itu," ujar Tomic.

Tak seperti Tomic yang harus bersusah payah meraih tiketnya, Federer hanya membutuhkan tiga set untuk menaklukkan Nikolay Davydenko (Rusia) kemarin. Federer menang dengan 6-3, 6-4, 6-4 dalam durasi 2 jam kurang satu menit.

Dalam tiga kali pertemuan sebelumnya, Tomic belum pernah menang melawan Federer. Tomic juga baru dua musim terakhir bisa menembus babak utama grand slam Australia Terbuka. Bandingkan dengan Federer yang sudah memiliki empat gelar Australia Terbuka untuk melengkapi 17 gelar grand slam dalam koleksinya.

Tapi, rekor yang bak bumi dan langit itu tak menggentarkan Tomic menjelang laga yang berlangsung besok (19/1). "Ini sebuah kesempatan, saya harus menghadapinya. Saya sangat ingin memenangkan grand slam. Untuk itu, saya berusaha sebisa mungkin mendapatkan kesempatan seperti ini dan kerja keras," tegas Tomic.

Di pihak lain, Federer menyikapi dengan tenang ambisi besar Tomic itu. Dia juga tak terlalu merisaukan dukungan publik tuan rumah yang akan memenuhi Rod Laver Arena, seperti tahun lalu. Sebagai catatan, tahun lalu Federer mengandaskan Tomic di babak keempat dalam tiga set.

"Situasinya sama seperti tahun lalu, hanya saja satu babak lebih awal. Saya yakin banyak perhatian dan sangat menarik dengan yang didapatnya beberapa pekan terakhir," tutur Federer.

Federer berada pada jalan untuk menjadi petenis pertama yang meraih lima gelar Australia Terbuka di era modern. Tahun lalu, dia kalah dari Novak Djokovic (Serbia) di semifinal. Gelar terakhir yang diperoleh terjadi pada 2010.

Sementara itu, deretan unggulan di tunggal putra tak banyak mengalami kesulitan meraih babak ketiga. Petenis Inggris Raya Andy Murray memupuk ambisinya utnuk meraih grand slam kedua setelah Amerika Serikat (AS) Terbuka 2012. Tanpa banyak kesulitan, dia mengalahkan Joao Sousa (Portugal) dengan 6-2, 6-2, 6-4.

Begitu pula yang terjadi di tunggal putri. Unggulan teratas sekaligus juara bertahan Victoria Azarenka (Belarusia) dan unggulan ketiga Serena Williams tak menemui halangan berarti. Azarenka menundukkan Eleni Daniilidou (Rumania) 6-1, 6-0, sedangkan Serena menyingkirkan Garbine Muguruza (Spanyol) 6-2, 6-0.

Namun, nasib sial menimpa unggulan kedelapan Petra Kvitova (Rep Ceko). Dia harus tersisih di babak kedua setelah menyerah pada Laura Robson (Inggris Raya) 6-2, 3-6, 9-11. (ady/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maung Ngamuk

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler