JAKARTA – Putra mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto resmi menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar pada musyawarah nasional (munas) 4-7 Oktober mendatang di RiauPernyataan resmi Tommy disampaikan dalam jumpa persnya di gedung Granadi, lantai 2, Jl HR Rasuna Said Kuningan, Kamis (10/9).
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar,” kata Tommy disambut applaus pada hadirin
BACA JUGA: Konsentrasi di DPR RI, Ketua Partai Demokrat Sulsel Mundur
Untuk pencalonannya, Tommy mengaku ia sudah menyiapkan konsep Tri KaryaPengelolaan secara independen, kata Tommy, bukan berkoalisi dengan pemerintah
BACA JUGA: 24 DPD Golkar Berikan Dukungan ke Ical
Partai Golkar akan berposisi sebagai partai kritis terhadap pemerintahBACA JUGA: Bantu OPM, Ical Kantongi Suara Papua
“Partai Golkar menjadi partai mandiri karena banyaknya kader yang duduk di DPR, DPRD, maupun gubernur, bupati dan walikota sudah cukup menjadi modal partai, sehingga tidak perlu lagi diperdagangkan,” urainya.Sedangkan prinsip dinamis akan dilakukan dengan senantiasa menyesuaikan dengan kondisi masyarakatPartai Golkar, kata Tommy, juga akan dikelola dengan sistem perwilayahan“Partai Golkar sebagai kendaraan rakyat yakni menjadikan Partai Golkar sebagai jembatan solusi atas setiap persoalan rakyatBaik itu pupuk yang langka, bibit yang mahal, dan persoalan lainnya,” urainya.
Masalah pendidikan juga menjadi perhatian TommyMenurut dia, Partai Golkar sebagai partai besar harusnya menjadi pelopor untuk menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahunPendidikan dasar itu, khususnya pada sekolah negeri, harus diberikan secara gratisDengan potensi yang dimiliki Partai Golkar, mewujudkan hal tersebut tak perlu menunggu lama“Adapun menyangkut kesehatan, disadari biaya berobat saat ini masih sangat mahalBahkan, obat-obatan juga masih diimpor, yang seharusnya sudah bisa diproduksi dalam negeri,” katanya.
Dengan kandidat lainnya, Tommy mengaku tak gentarIa mempersilahkan DPD I dan DPD II untuk menggunakan nuraninya dalam memilih di munas nantinya.“Saya tidak akan menggunakan kekuatan uang untuk membeli suara pemilihTapi, saya akan kedepankan idealisme, bukan materialisme,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Tommy juga menegaskan, jika dirinya kelak terpilih maka Golkar tidak akan menjadi mitra koalisi pemerintah"Kita harus jadikan Golkar bukan sebagai koalisi pemerintahGolkar harus mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak mengarah kepada rakyat, " terang Tommy dalam deklarasinya.(har/mas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AM Fatwa Janji Cairkan Hubungan DPR-DPD
Redaktur : Tim Redaksi