Tommy Soeharto: Ada Dana Desa, Nyatanya Petani Belum Sejahtera

Jumat, 22 Maret 2019 – 20:24 WIB
Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Foto: JawaPos.com

jpnn.com, SEMARANG - Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto hari ini turun langsung ke sawah untuk panen raya bersama para petani di Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (22/3).

Tommy Soeharto menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan para petani melalui berbagai program untuk meningkatkan hasil pertanian dan peternakan.

BACA JUGA: Mbak Tutut: Perbedaan Memperkaya Indonesia Kita

“Meski sudah ada dana desa, tapi nyatanya petani belum sejahtera. Apalagi ada kebijakan pemerintah daerah yang menyulitkan seperti Kartu Tani. Karena itu, kami di sini membuktikan diri tak hanya janji-janji,” ujarnya.

Lewat keterangan tertulis Humas Partai Berkarya, dijelaskan bahwa panen raya yang digelar hari ini merupakan bukti komitmen Partai Berkarya pada petani.

BACA JUGA: Caleg PSI dan Tommy Soeharto Berebut Kursi Dapil Papua

BACA JUGA: Pernyataan Sikap Pimpinan FHK2-PGRI kasus 6 Guru Honorer Banten Dipecat

Tommy yang juga Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara untuk periode hingga lima tahun mendatang ini turun ke sawah langsung bersama dengan Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo untuk memanen padi yang telah menguning.

BACA JUGA: Milasari: Mulailah Membangun Ekosistem Ekonomi Kerakyatan

Tommy Soeharto panen raya di Purbalingga, Jumat (22/3). Foto: Istimewa

Padi di lahan yang dipanen mereka terlihat beda dibanding lahan lain. Hal itu karena padi tersebut tumbuh dengan pupuk cair organik Brigadium.

"Pupuk cair organik Brigadium yang dikembangkan oleh Mas Bambang telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen petani. Selain hasilnya lebih banyak sekitar 50 persen, ongkos produksi dalam menanam padi hingga panen juga hemat sekitar 35 persen. Beras yang dihasilkan juga lebih bersih dan berisi,” tuturnya.

Hal itu diakui oleh salah seorang petani, Sofani Utomo. Pria yang menjadi Ketua Gapoktan di Desa Jambudesa tersebut mengungkapkan hasil panen lahan yang menggunakan Brigadium terlihat lebih baik. Sementara petani lain, Bandi, mengungkapkan bulir padi hasil panen di lahan tersebut memang lebih bersih.

Sedangkan salah satu pimpinan Partai Berkarya lainnya, Bambang Trihatmodjo menambahkan, salah satu keuntungan lagi bagi petani dengan menggunakan Brigadium adalah, mereka tak perlu membayar pada awal.

“Petani bisa membayar pupuk yang digunakan pada saat panen,” ujarnya disambut tepuk tangan para petani. Dia juga mengungkapkan, untuk satu hektare sawah hanya diperlukan sekitar 12 botol pupuk cair Brigadium dengan nominal sekitar Rp 1 jutaan.

Jumlah itu tentu lebih kecil dibanding menggunakan pupuk kimia. "Selain itu, penggunaan pupuk organik jelas lebih ramah lingkungan," sambungnya.

Kabupaten Banyumas dan Purbalingga bakal dibanjiri kader Partai Berkarya karena selain panen raya juga bakal ada beragam agenda lainnya yang akan dilangsungkan partai bernomor urut tujuh tersebut.

Tommy Soeharto dijadwalkan akan meninjau Bazaar UMKM sekaligus berpidato dan berdialog dengan warga. Bazaar UMKM Berkarya Expo diikuti puluhan pelaku usaha di Kabupaten Banyumas.

Berbagai hasil usaha mereka dipamerkan di sana. Kegiatan ini sekaligus dimaksudkan untuk mengangkat perekonomian masyarakat. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Soeharto: Kita Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler