jpnn.com, JAKARTA - Peluang Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto, maju sebagai calon presiden sama besar dengan sejumlah tokoh lainnya. Baik itu dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono maupun tokoh lain.
Menurut pengamat politik dari Universitas Mercu Buana Maksimus Ramses Lalengkoe, peluang terbuka lebar jika akhirnya rapat paripurna DPR memutuskan syarat ambang batas presiden ditiadakan dalam Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu yang saat ini tengah dibahas dalam rapat paripurna DPR.
BACA JUGA: Jangan Lupa! Yusril Punya Peluang Bersaing dengan Jokowi dan Prabowo
"Jadi peluang akan sangat terbuka jika presidential threshold nol persen. Namun jika 20-25 persen tentu ceritanya akan lain. Karena partai-partai akan mencoba membangun koalisi yang cukup besar," ujar Maksimus kepada JPNN, Kamis (20/7).
Menurut dia, peluang Tommy juga terbuka jika partai yang disebut-sebut bakal mengusungnya lolos verifikasi dan dinyatakan sebagai partai politik peserta Pilpres 2019. Namun tentu hal tersebut masih harus dilihat dari syarat lengkap pencalonan nantinya.
BACA JUGA: Tiga Poros di Pilpres 2019, Prabowo Diprediksi Duet dengan Politikus PKS
Sebelumnya disebut-sebut ada dua parpol baru yang kemungkinan akan mengusung Tommy. Yaitu Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) dan Partai Berkarya. Kedua partai ini bahkan dikabarkan telah berkomunikasi untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Sementara itu saat ditanya terkait peluang Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Maksimus juga menyebut nada senada. Namun peluangnya kemungkinan sebagai pasangan calon wakil presiden, untuk mendampingi Joko Widodo.
BACA JUGA: Ada Kans Prabowo Gandeng Tokoh dari Luar Jawa untuk Hadapi Jokowi
"Surya Paloh saya kira bisa berpasangan dengan Jokowi, tapi peluang-peluang itu saya kira terbuka untuk semua tokoh," pungkas Maksimus. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf Mas Tommy, Masih Banyak yang Belum Bisa Menerima
Redaktur & Reporter : Ken Girsang