jpnn.com - Hasil positif tersebut merupakan lanjutan sensasi yang dibukukan Tommy di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 lalu. Saat itu, anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut juga sukses melaju ke semifinal.
Kemenangan tersebut juga menegaskan dominasi Tommy atas Ouseph. Keduanya sudah dua kali bertemu. Hasilnya, Tommy selalu keluar lapangan dengan kepala tegak. Pertemuan pertama terjadi pada German Open Grand Prix Gold 2013 lalu. Saat itu, Tommy juga menang dua set langsung.
BACA JUGA: Klaim Sudah Paham Gaya Permainan Persib
“Kali ini Ouseph tampil lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya. Sebagai pemain dengan postur tinggi, Ouseph memiliki bola-bola atas yang tajam. Tapi tadi saya bisa mengatasi tekanan ini," ujar Tommy saat dimintai komentar setelah pertandingan.
Ouseph memang tampil lebih meyakinkan dibanding pertemuan pertama. Kali ini, dia bisa merepotkan Tommy. Di set pertama, Ouseph mendapatkan tiga poin berurutan untuk menipiskan ketinggalan menjadi 19-20. Untungnya, smash menyilang yang dilakukan Ouseph melebar.
BACA JUGA: Linda Weni Bekuk Saina Nehwal di Singapore Open
"Tadi saya buru-buru mau cepat mematikan bola. Akibatnya banyak serangan yang terbuang sia-sia. Saya juga jadi tidak siap dan tidak berpikir cepat bagaimana cari poin selanjutnya,” tambah tunggal putra peringkat kedua nasional tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Bendol: Dibanding Sergio, Pacho Lebih Lihai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Di Dua Seleksi Akhir Timnas U-23
Redaktur : Tim Redaksi