jpnn.com - JAKARTA - Partai perang saudara akan terjadi di babak kedua sektor tunggal putra di Kejuaraan Dunia 2013. Tommy Sugiarto bakal saling jegal kontra Simon Santoso untuk merebut tiket ke babak ketiga dalam even yang dilangsungkan di Guangzhou, Tiongkok 5-11 Agustus mendatang.
Kedua pebulutangkis tersebut sama-sama memiliki peluang untuk memetik kemenangan. Jika melihat grafik permainan dalam beberapa even terakhir, Tommy layak dikedepankan. Dia berhasil menembus semifinal Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013.
BACA JUGA: Pemain Chelsea Waspadai Andik, Si Messi Indonesia
Selain itu, anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut juga berhasil menyabet gelar juara di Singapore Open Superseries 2013. Saat ini, Tommy juga merupakan penghuni posisi ketujuh dunia.
Namun, Simon juga memiliki keuntungan besar jika bersua Tommy. Keduanya memang baru sekali bersua di Malaysia Open Superseries 2012. Ketika itu, Simon leading dua set langsung dengan skor 21-18, 21-15.
BACA JUGA: Kejutan, Sassuolo Rebut Juara Trofeo TIM
Nah, berbagai probabilitas itulah yang membuat Tommy enggan memikirkan Simon. Menurutnya, yang lebih penting adalah bisa melewati wakil Denmark, Hans Kristian Vittinghus yang akan dihadapi di babak pertama.
“Kans bertemu Simon memang ada. Tapi, saya mau focus terlebih dahulu di babak pertama melawan Vittinghus. Dia pemain Eropa yang selalu memiliki tipe permainan agresif,” terang Tommy di Jakarta, Rabu (24/7).
BACA JUGA: Ahok Ingin Bentuk Klub Tandingan Persija
Pelatih tunggal putra pelatnas, Joko Supriyanto juga mengharapkan agar anak asuhnya tersebut konsentrasi dari satu pertandingan ke pertandingan. Mengenai peluang perang saudara, dia mengaku tak mempermasalahkannya.
“Saya rasa pertandingan akan ramai. Tidak mudah untuk memprediksi siapa yang akan menjadi juara,” tegas legenda hidup bulutangkis Indonesia tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fernando Gago Kembali ke Boca Juniors
Redaktur : Tim Redaksi