jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Jokowi-JK sejak masa kampanye tahun 2014 dan awal pembentukan Kabinet Kerja telah memasang target tinggi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mendukung ambisi pemerintah itu, tidaklah mungkin jika pemerintah bekerja sendirian tanpa bantuan kalangan pelaku usaha. Peran pelaku usaha sangatlah penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
Dalam kapasitas itulah pengusaha Tommy Winata, pemilik Artha Graha Group berkontribusi besar terhadap kinerja pemerintahan dalam bidang pembangunan dan ekonomi.
BACA JUGA: Tomy Winata Dukung Pemerintah Membenahi Sektor Kelautan
“Pemerintahan Jokowi-JK menargetkan pertumbuhan ekonomi besar di awal masa pemerintahan dan sebagai pelaku usaha, pak Tommy Winata sangat mendukung dan ikut bahu-membahu memompa dan mendorong pertumbuhan ekonomi agar mencapai lima persen,” ujar Team Public Relation Tommy Winata, Vivy Lestary dalam keterangan persnya, Sabtu (5/5).
Vivy mengatakan pencapaian pertumbuhan ekonomi lima persen dalam kondisi pasar global yang tidak kondusif seperti sekarang tentu patut kita apresiasi. Pasalnya, banyak negara-negara maju yang pertumbuhan ekonominya di bawah 5 persen.
BACA JUGA: Konsumsi Rumah Tangga Terus Menurun, BI Yakin Bisa 5 Persen
“Jadi pemerintah Jokowi-JK sudah berhasil mendorong pembangunan, mendukung pelaku usaha untuk berusaha, membuat regulasi semakin mudah melalui belasan paket kebijakan di bidang ekonomi," tutur dia.
Tommy, kata Vivi sangat antusias dengan paket kebijakan regulasi. Karena itu penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi meningkat, kata dia, lapangan kerja tersedia dan pengangguran menurun. Ini juga tak lepas dari peran investasi di sektor swasta.
BACA JUGA: Pengakuan Gatot Dekat Tommy Winata Punya Makna Politik
“Pak Tommy Winata sudah mendukung pemerintahan Jokowi-JK melalui kontribusinya dalam penyediaan lapangan kerja. Pak Tommy sudah merekrut puluhan ribu karyawan dan anak bangsa untuk bekerja di berbagai sektor, mulai dari jasa keuangan (finance), tambang, retail, konsumer, sampai sektor jasa," terang dia.
Lebih lanjut, Vivy mengatakan tanpa investasi-investasi dan pengembangan sektor-sektor tersebut, pertumbuhan ekonomi pasti berjalan melambat.
Tommy Winata, menurut dia juga sangat antusias dengan pengembangan 10 destinasi pariwisata melalui kementerian pariwisata dari pemerintahan Jokowi-JK.
"Pak Tommy sangat mendukung itu, melalui penyediaan jasa perhotelan dan pengembangan pariwisata di daerah. Dengan demikian, pemerintah telah mengupayakan pemerataan ekonomi ke seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya fokus di pulau Jawa saja," pungkas dia.
Untuk diketahui, Artha Graha Group memiliki banyak anak usaha di berbagai sektor dengan mempekerjakan puluhan ribu karyawan mulai dari karyawan terampil sampai dengan informal. Di sektor pertanian, Tommy Winata memiliki beberapa perusahaan, seperti PT Pasifik Agro Sentosa untuk sawit dan gula. Perusahaan ini mempekerjakan ribuan tenaga kerja.
Masih ada PT Harmoni Nirwana Lestari, perkebunan teh di Cianjur, Jawa Barat dan PT Multiagro Pangan untuk penggemukan sapi di Jawa Barat. Semuanya merekrut banyak tenaga kerja.
Di sektor finance, memiliki PT AG General Insurance, PT UF Jaminan Kredit dan Bank Artha Graha. Semua perusahaan-perusahaan ini turut berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi pemerintah.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membatasi Truk Bisa Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi