jpnn.com - JAKARTA - Tersangka penyiraman penumpang bus PPD 213 di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, RN alias Tompel, ternyata sudah lama menyimpan dendam tak terbalas. Pasalnya, Tompel juga pernah disiram dengan air keras. Karenanya, polisi menyimpulkan bahwa aksi yang dilakukan Tompel ini bermotif dendam.
"Ini dendam lama. Dalam situasi tertentu yang bersangkutan pernah mengalami penyiraman, sehingga mengalami botak di kepalanya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (8/10).
BACA JUGA: Bapak Bejat Cabuli Anak Kandung
Dia mengatakan, kondisi itu menyebabkan Tompel ingin membalas dendam. Namun, kata Rikwanto, aksi balas dendam itu baru dilakukan Tompel di bus PPD 213 belum lama.
"Rencana penyiraman belum lama. Keinginan membalas itu sudah lama," terang Rikwanto.
BACA JUGA: Campurkan CTM ke Susu Bayi, Babysitter Dibui
Dia mengatakan, sebelum penyiraman Tompel bersama rekannya melakukan survei untuk mengetahui bus yang sering ditumpangi pelajar salah satu sekolah yang diincarnya. "Baru kemudian dia beraksi," pungkas Rikwanto.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Kadis: Jumpakan Saya Sama Cewek Itu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Mirip Kasus Sapi, Pejabat Mesra di Ranjang Diinvestigasi
Redaktur : Tim Redaksi