jpnn.com - Huawei akhirnya mengumumkan aplikasi navigasi pertama yang masuk dalam latanan di perangkatnya, yakni TomTom.
Aplikasi pengganti Google Maps itu kini sudah tersedia di toko aplikasi mereka AppGallery.
BACA JUGA: HUAWEI MateBook D15 Hadir di JD.id dengan Harga Spesial
Dikutip dari laman GSM Arena, Jumat (4/9), TomTom sendiri sudah menandatangani kesepakatan dengan Huawei pada Januari lalu.
Sayangnya, TomTom tidak bisa digunakan secara gratis seperti Google Maps.
BACA JUGA: Janda Tebar Pesona, Ada yang Cemburu, Dilampiaskan di Kebun Sawit
Pengguna hanya bisa memakai cuma-cuma selama sebulan, setelah itu harus belangganan.
Biaya per bulannya mencapai 1.99 euro atau sekitar Rp 3,4 ribu dan biaya per tahun 12,99 Euro atau sekitar Rp 220 ribu.
BACA JUGA: Diam-Diam Huawei Siapkan Varian Baru Mate 30 Pro
Selain itu, untuk menggunakan aplikasi TomTom, pengguna harus mengunduh beberapa peta agar aplikasi bisa digunakan saat offline.
Pengguna juga bisa memasukkan alamat rumah, tempat kerja dan lokasi lain dengan lebih mudah di aplikasi itu.
TomTom saat ini belum terintegrasi dengan layanan publik seperti moda transporasi massal, tetapi petanya dinilai lebih rinci untuk navigasi dan lebih akurat dibanding Google Maps.
Aplikasi Google Maps diketahui sudah tidak bisa lagi digunakan di beberapa smartphone Huawei terbaru akibat sanksi yang dikenakan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Pada tahun lalu, AS melarang semua perusahaannya termasuk Google untuk bekerja sama dengan Huawei.
Alhasil, semua layanan mobile Google kini tak lagi bisa ditemukan di jajaran ponsel baru Huawei.
Tak hanya Google Maps, bahkan Play Store juga tidak tersedia di perangkat besutan asal Tingkok itu. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian