Tongkang Dihantam Ombak, 70 Ribu Ton Batubara Tumpah ke Laut

Selasa, 31 Juli 2018 – 03:45 WIB
Tongkang pengangkut batubara, patah dua bagian setelah dihantam ombak di kawasan perairan Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (30/7). Foto: Masrizal/Sumut Pos

jpnn.com, ACEH - Sebanyak 70 ribu ton batubara tumpah ke laut setelah tongkang TB Marina yang mengangkutnya terbelah dua dihantam ombak di perairan Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Senin (30/7).

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, diketahui kapal tersebut berlayar dari Meulaboh dan hendak membawa batubara ke pabrik semen di Lhoknga, Aceh Besar.

BACA JUGA: Harun Abidin Kembali Menjadi Pemegang Saham Cokal Limited

“Kapal tongkang itu ditarik sebuah Tugboat. Batubara itu direncanakan dibawa ke PT LCI Holcim Lhoknga,” kata kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, saat dikonfirmasi, hari ini.

Tongkang itu, kata dia, ditarik Tugboat Marina yang dinakhodai Dian Hariani. Dari keterangannya, ungkap Ridwan, saat beberapa menit berhenti di pinggir pelabuhan, kapal tersebut terhempas ombak.

BACA JUGA: Kena Peluru Nyasar Senpi Penjaga Kebun, Wahyu Meregang Nyawa

“Direncanakan akan bersandar di pelabuhan PT LCI HOLCIM yang tak jauh dari lokasi kandas,” ujar Ridwan.

Namun, sambungnya, akibat gelombang laut yang cukup tinggi, tongkang ini terhempas dan kandas di dekat TPI Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, pada Minggu (29/7) sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA: KPK Diminta Sidik DPR Terkait Orang Kaya Arya Zulkarnaen

Pantauan wartawan, tongkang dengan panjang 30 meter dan lebar 15 meter tersebut terbelah menjadi dua bagian. Tongkang itu kandas sekitar 30 meter dari bibir pantai.

Akibat tumpahan batubara itu, kawasan pantai di sekitar lokasi kejadian menjadi hitam. Selain itu, biota laut seperti ikan dan kepiting ditemukan mati di pinggir pantai karena air laut sudah mulai tercemar.

Hingga kini pihak perusahaan pemilik kapal belum mengevakuasi bangkai tongkang tersebut. (zal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Batubara Tersandung Proyek PU


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler