Tongkang yang Melintas di Sungai Musi Bakal Ditarik Retribusi

Rabu, 06 Maret 2024 – 19:07 WIB
Tongkang melintas di perairan Sungai Musi. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan menarik restribusi  Tongkang dan kapal yang melintas di Dermaga 7 Ulu.

Hal ini menyusul setelah pengelolaan diserahkan ke Pemkot dari tanggung jawab Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

BACA JUGA: Tongkang Pengangkut Batu Bara Hantam Puluhan Rumah di Tapin, Begini Kondisinya

"Dermaga Plaza di 7 Ulu Palembang sudah dioperasikan, serah terima dokumen resmi dari Kemenhub terkait pinjam pakai sementara juga sudah selesai, dalam waktu dekat Tongkang akan ditarik retribusi," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Rabu (6/3).

Kata Dewa, selama ini kapal Tongkang juga tidak punya kontribusi ke Pemkot atau tidak menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Palembang.

BACA JUGA: Festival Bakar Tongkang Dimeriahkan Banyak Acara Menarik

"Kami juga akan menarik retribusi kapal-kapal yang melintas," kata Dewa.

Sebelumnya terang Dewa,  retribusi transportasi perairan belum diterapkan karena masih terkendala revisi Peraturan Daerah (Perda) dan perlu koordinasi dengan lintas kementerian. Padahal, Perda tersebut sudah pernah dibahas. Namun, belum optimal.

BACA JUGA: Festival Bakar Tongkang di Bagansiapiapi Rohil Meriah dan Aman

"Sebenarnya sudah dibuat (perda retribusi) untuk menambah PAD. Namun, perda itu masih direvisi sehingga belum bisa diterapkan. Sekarang serah terima sudah ke Pemkot dan kami segera merevisi perda untuk perlintasan tongkang dengan dibantu DPR RI Komisi V," terang Dewa.

Pantauan di lokasi, Dermaga 7 Ulu Palembang sudah ada beberapa kapal besar dan perahu ketek yang mulai mengisi barang dan menerima penumpang.

Salah satu pemilik perahu kecil Herman menambahkan, dengan adanya dermaga 7 Ulu Palembang bisa mempermudah untuk menjangkau penumpang menuju ke Pasar 16 Ilir maupun ke Pulau Kemaro.

"Alhamdulillah, ini (dermaga) sangat membantu kami, lebih mudah menjangkau penumpang," kata Herman singkat. (dil/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler