Kemenangan Tontowi/Liliyana pada babak kedua itu didapat atas pasangan senior Jepang Noriyasu Hirata/Miyuki Maeda dalam pertandingan dua game langsung 21-14, 21-12. Tanda-tanda kemenangan ganda merah putih itu sudah terlihat sejak awal game pertama. Sempat tertinggal 0-1, Tontowi/Liliyana akhirnya terus melejit sampai poin 19-10, sebelum akhirnya menutup game dengan 21-14.
Di game kedua, pasangan Jepang mencoba bermain lebih cepat dan mengambil permainan depan net. Saling kejar mengejar poin terjadi sampai kedudukan sama kuat 4-4. Tapi, ganda Pelatnas Cipayung tersebut tidak mau terbaw permainan lawan. Mereka langsung merubah strategi dan kembali menguasai permainan sampai skor ditutup 21-12.
"Permainan kami baik hari ini. Bisa lebih mengendalikan. Lawan juga tidak bisa berkembang jadinya mereka mudah dimatikan," kata Butet (panggilan Liliyana Natsir) melalui pesan singkat kepada Jawa Pos, kemarin (5/1).
Menurut Dia, kemenangan juga tak bisa dilepaskan dari adaptasi dengan permainan lawan yang bisa dilakukan lebih cepat. Sehingga, kendali permainan pun bisa dipertahankan sepanjang game yang berlangsung hanya dalam tempo 29 menit tersebut.
Pada pertandingan perempat final hari ini, Tontowi/Liliyana bakal berjumpa wakil tuan rumah, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun. Peluang menang ganda berperingkat empat dunia ini memang cukup besar jika melihat rekor pertemuan 3-1 untuk keunggulan pasangan Indonesia.
Kendati demikian, Liliyana mengaku jika lawan tetap memiliki peluang untuk mengalahkannya. Apalagi, dalam pertemuan terakhir di Denmark Terbuka pada Oktober 2011 lalu, Tontowi/Liliyana sempat terjungkal di babak pertama saat melawan Yong Dae/Jung Eun.
Karena itu, pihaknya tetap akan waspada walaupun lebih diunggulkan dari sisi rangking dunia. Liliyana mengaku tak mau lengah karena kekalahan pertama akibat mereka lengah.
"Kami tak boleh lengah. Lawan juga bukan pemain yang mduah dikalahkan. Apalagi ini di kandang mereka, tekanan pasti besar. Harus lebih sabar mainnya," tutur perempuan kelahiran Manado tersebut.
Keberhasilan melaju ke perempat final juga dicatatakan oleh pasangan Meyliana Jauhar/Greysia Polii di ganda putri. Mereka sukses menundukkan Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke asal Denmark dengan skor 21-10 21-14.
Sementara itu, hasil mengejutkan tersaji di sektor ganda putra. Di nomor yang selama ini selalu menjadi andalan tersebut, Indonesia kehabisan wakil. Dua wakil terakhir, Markis Kido/Hendra Setiawna dan Alvent Yulianto/Hendra AG gugur di babak kedua.
Kido/Hendra takluk di tangan Michael Fuchs/Oliver Roth asal Jerman dengan skor 17-21, 19-21. Sementara, pasangan Alvent/Hendra AG takluk di tangan wakil tuan rumah Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dengan skor 21-16, 19-21, 13-21. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Tragis Persib
Redaktur : Tim Redaksi